Rabu, 3 September 2025

Lebaran 2025

Potret Salat Idulfitri Terindah Wonosobo Diapit Gunung Sindoro-Sumbing, Jogya Gagahnya Gunung Merapi

Spot lokasi salat Idulfitri di Wonosobo dan Jogya jadi incaran warga karena lokasinya yang indah, diapit gunung, hingga sensasi suhu udara yang dingin

TribunJateng/Imah Masitoh/TribunJogya/Almurfi Syofyan
SALAT IDULFITRI - Ribuan orang tumpah ruah mengikuti salat Idulfitri 1446 Hijriah di lapangan Dusun Garung, Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Senin (31/3/2025). Tempat ini viral karena keindahan alamnya dengan view Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Ratusan jemaah Salat Idul Fitri melaksanakan salat di Teras Merapi, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Senin (31/3/2025). Pelaksanaan Salat Id berjalan lancar dengan pemandangan indah Gunung Merapi. Spot lokasi salat Idulfitri di Wonosobo dan Jogya jadi incaran warga karena lokasinya yang indah, diapit gunung, hingga sensasi suhu udara yang dingin. 

Warga Semarang bernama Rina Ramadani Harahap misalnya yang rela memboyong keluarganya datang jauh-jauh untuk bisa salat Id di tempat ini. 

Ia merasa takjub dengan suguhan pemandangan yang ditawarkan dan udara yang sejuk. 

Seperti diketahui lokasi ini berada di ketinggian 1.500 Mdpl dengan suhu di pagi hari sekitar 16-17 derajat celsius.

Ia mengaku mendapatkan informasi ini dari media sosial Instagram yang banyak berseliweran mengulas tempat ini. 

Memanfaatkan libur Lebaran ia berencana menginap beberapa hari ini di Wonosobo.

"Sengaja datang ke sini karena tahun ini ngga mudik, jadi cari-cari lokasi salat biar anak-anak ngga bosan salat dekat rumah. Sekali seumur hidup salat di tempat yang diapit dua gunung, keren lihatnya. Besok sekalian liat balon udara," jelasnya.

 

Tiap Tahun Banyak Warga Salat Idulfitri di Lapangan Dusun Garung Wonosobo

Sementara itu, panitia salat Idulfitri di lapangan Dusun Garung, Agus Wangidul Ma'ruf menjelaskan antusiasme orang untuk ikut salat Idulfitri ataupun Iduladha di tempat ini terus meningkat setiap tahunnya sejak viral. 

"Terdata kasar dari tiga tahun terakhir ini yang salat saja berkisar 3.500-4.000 orang. Meningkat 20-25 persen dari tahun ke tahun," ujarnya.

Ia mengatakan, sebelum viral tempat ini telah digunakan warga desa setempat yang merupakan gabungan jemaah dari 3 masjid, melaksanakan salat Id.

"Kalau persisnya kurang tahu, yang pasti sejak tahun 70-an salat Id di Kampung Garung ini sudah dilakukan di lapangan desa ini," sebutnya.

Baca juga: Outfit Bobby Kertanegara, Kucing Presiden Prabowo Ikut Rayakan Lebaran, Pakai Baju Koko Putih

Semenjak viral itulah banyak warga luar desa bahkan luar kota yang datang untuk ikut melaksanakan salat ataupun hanya ingin mengabadikan momen tersebut.

Banyaknya orang yang datang setiap tahunnya, panitia telah melakukan persiapan sejak awal Ramadan. Akses keluar masuk pun diatur agar memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

"Pengunjung tidak hanya dari luar kota saja tapi juga mancanegara seperti Malaysia dan Brunei Darussalam pernah ke sini," ucapnya.

Menyambut baik akan hal ini, Agus berharap ke depannya akan turut serta berdampak pada perekonomian warga setempat dengan banyaknya pengunjung yang datang. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan