Jumat, 22 Agustus 2025

Wartawati Dibunuh Oknum TNI

Temuan Sperma di Rahim Juwita, Keluarga Ingin Tes DNA: Milik Oknum TNI yang Bunuh Korban?

Pihak korban Juwita (23) mengatakan soal temuan sperma di rahim korban. Keluarga inginkan ada pemeriksaan tes DNA.

Kolase Tribunnews/BanjarmasinPost/Ist
PEMBUNUHAN WARTAWAN - Kolase potret wartawati Juwita (23) bersama kekasihnya, oknum anggota TNI AL, dan temuan jasad Juwita di Jalan Gunung Kupang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/3/2025).  

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Advokasi Untuk Keadilan (AUK), Muhamad Pazri, mengungkap keluarga Juwita (23), wartawati di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), yang tewas dibunuh oknum TNI, meminta dilakukan tes DNA terhadap sperma yang ditemukan di tubuh korban.

Diketahui, berdasarkan temuan terbaru, ditemukan sperma di rahim Juwita.

Temuan ini, lanjut Pazri, menimbulkan dugaan almarhum Juwita sempat dirudapaksa oknum TNI Angkatan Laut (AL), Kelasi Satu J alias Jumran.

"Pasalnya, berdasarkan keterangan dari dokter forensik, sperma tersebut diketahui memiliki volume yang besar."

"Hal ini memunculkan pertanyaan tentang asal-usul sperma tersebut, sehingga pihak keluarga mengusulkan untuk melakukan tes DNA guna memastikan pemilik sperma tersebut," ujar Pazri, Rabu (2/4/2025), dikutip dari BanjarmasinPost.co.id.

Ia mengatakan ees DNA ini dianggap penting guna memperjelas siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa ini. 

"Namun, tes DNA yang dimaksud memerlukan fasilitas forensik yang lebih lengkap, yang saat ini tidak tersedia di Kalimantan Selatan."

"Oleh karena itu, kuasa hukum mengusulkan agar tes DNA tersebut dilakukan di luar daerah, seperti di Surabaya atau Jakarta, untuk memastikan hasil yang lebih akurat dan tuntas," jelasnya. 

Pihak kuasa hukum berharap agar penyidik dapat melakukan penyidikan yang lebih komprehensif ke depannya, dengan fokus pada beberapa petunjuk baru yang diberikan oleh keluarga korban.

Ia pun berharap langkah-langkah penyelesaian kasus dapat membantu mempercepat proses penyidikan dan membawa kejelasan lebih lanjut dalam mengungkap fakta-fakta di balik kasus ini. 

Oknum TNI AL Kelasi J Diduga Bunuh Wartawati Juwita di Mobil Rental

Diberitakan sebelumnya, anggota TNI AL Kelasi Satu J akhirnya mengakui telah membunuh calon istrinya, Juwita (23).

Pazri menyebut terdapat dua bukti yang membuat kasus pembunuhan itu semakin terang benderang.

Baca juga: Sebelum Dibunuh, Juwita Diduga 2 Kali Dirudapaksa Jumran Oknum TNI AL, Video 5 Detik jadi Bukti

"Dua bukti permulaan kalau menurut kami selaku kuasa hukum dan keluarga korban sudah terpenuhi. Dan yang paling kuat adalah adanya pengakuan dari pelaku," ujar Pazri, Sabtu (29/3/2025).

Selain itu, pihaknya juga menyebut Kelasi Satu J diduga kuat melakukan pembunuhan secara berencana. 

"Tadi kami sama-sama mendengar, baik dari keluarga dan kami tim kuasa hukum bahwa yang dituduhkan kepada terduga pelaku adalah terkait dengan pembunuhan berencana," ujar Pazri.

Soal dugaan kuat pembunuhan berencana ini diketahui dari beberapa indikasi.

"Berencananya dari mau berangkat, beli tiket dengan nama orang lain, KTP dihancur-hancur dan sebagainya," terangnya

Pazri juga membeberkan, Juwita pun diduga dieksekusi atau dihabisi oleh terduga pelaku di dalam mobil.

Mobil yang digunakan Kelasi Satu J diduga merupakan mobil rental.

"Ada sewa mobil, dan dalam mobil eksekusinya," ungkapnya.

Rekan Sebut Juwita Sempat Curhat soal Tabiat Oknum TNI AL

Juwita diketahui sempat curhat pada rekannya terkait tabiat oknum anggota TNI AL, Kelasi Satu J.

Diketahui, Juwita ditemukan tewas di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/3/2025).

Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, mengungkapkan Kelasi Satu J merupakan pelaku pembunuhan Juwita.

Hal itu dikatakannya dalam konferensi pers, Rabu (26/03/2025). 

Rekan kerja Juwita, Devi Farah Diba, awalnya menyebut sebenarnya Juwita memang jarang bercerita soal Kelasi Satu J.

Namun, di suatu momen akhirnya Juwita pernah mengeluhkan tabiat sang kekasih.

Kepada Devi, Juwita mengatakan Kelasi Satu J memiliki tabiat cemburuan dan temperamental.

Bahkan, dia harus melaporkan semua aktivitasnya di rumah pada J.

WARTAWATI DIBUNUH - Sosok Kelasi Satu J (kiri), anggota TNI AL Lanal Balikpapan, yang diduga membunuh seorang wartawati bernama Juwita (kanan) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/3/2025). Pihak Lanal Balikpapan telah mengonfirmasi Kelasi Satu J merupakan pelaku pembunuhan Juwita, tetap Mabes TNI memberikan keterangan berbeda.
WARTAWATI DIBUNUH - Sosok Kelasi Satu J (kiri), anggota TNI AL Lanal Balikpapan, yang diduga membunuh seorang wartawati bernama Juwita (kanan) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/3/2025). Pihak Lanal Balikpapan telah mengonfirmasi Kelasi Satu J merupakan pelaku pembunuhan Juwita, tetap Mabes TNI memberikan keterangan berbeda. (Istimewa via Kompas.com/BanjarmasinPost.com)

"Jadi segala aktivitas Ju di rumah harus dilaporkan dan dengan siapa," tuturnya.

Devi juga mengungkap, Juwita sempat memamerkan foto dirinya bersama Kelasi Satu J dengan latar biru dari case ponselnya.

"Pas kita nongkrong bareng, Ju (sapaan akrab Juwita.red) sempat pamerin foto bareng J dan Ju minta doa juga dan nasihat jelang menikah," ungkapnya. 

Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan Judul  Temuan di Rahim Juwita Jurnalis Banjarbaru yang Dibunuh Oknum TNI AL Kuak Fakta Baru, Ulah Jumran dan dengan judul Keluhkan Perilaku J Oknum TNI AL, Ini Curhat Juwita ke Rekan Jurnalis Banjarbaru Sebelum Meninggal

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (BanjarmasinPost.co.id/Stanislaus Sene) (Kompas.com) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan