Pamit Merantau Tahun 2023 Ternyata Peristiwa Dimutilasi Sahabat Sendiri Gegara Pinjam Rp 400 Ribu
Pamit merantau sejak 2023 ternyata Peristiwa dimutilasi Bobi sahabatnya sendiri karena pinjam uang, kerangka baru ditemukan Maret 2025
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Niat Peristiwa (32) warga Surantiah, Pesisir Selatan, Sumatera Barat untuk merantau kandas.
Pamit merantau pada keluarga sejak 2023, Peristiwa malah dibunuh, dimutilasi oleh Bobi (34) sahabatnya sendiri di Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Kerangka Peristiwa baru ditemukan pada Sabtu (5/4/2025) di dalam bak mandi bekas sarang burung walet di Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Jasad korban yang telah menjadi tengkorak itu ditemukan terpotong-potong dalam sebuah bak kamar mandi yang sudah dicor semen.
Sementara itu, pelaku Bobi telah ditangkap tim Reskrim Polres Pesisir Selatan, Polda Sumatera Barat, pada Minggu (6/4/2025), di salah satu rumah di Kenagarian Painan Utara, Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
Pelaku telah dibawa ke Mapolres Pesisir Selatan.
Peristiwa Pamit Merantau 2023, Tahun 2025 Ditemukan Sudah Jadi Kerangka
Sebelum dibunuh dan dimutilasi, korban awalnya pamit ke keluarga untuk pergi merantau.
Sebelum pergi, korban singgah dulu ke sebuah kafe di IV Jurai untuk meminjam uang Rp 400.000 dari temannya, Bobi (34).
Namun, nahas, niat korban untuk merantau tidak kesampaian karena dia dibunuh dan dimutilasi oleh temannya sendiri, Bobi (34).
"Peristiwa terjadi pada Maret 2023 lalu. Korban pamit ke keluarga untuk pergi merantau," kata Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP M Yogie Biantoro, Minggu (6/4/2025).
Baca juga: Pinjam Uang Rp 400 Ribu Berujung Mutilasi di Sumbar, Bobi Gergaji dan Cor Mayat di Bak Mandi
Yogie mengatakan, keluarga tidak merasa curiga korban dibunuh karena sudah pamit pergi merantau.
"Jadi, Maret 2023 itu tidak ada laporan orang hilang yang dibuat. Keluarga masih menganggap P pergi merantau," kata Yogie.
Keluarga mulai khawatir karena tidak ada kabar dari korban hingga mendapat informasi tentang penemuan kerangka manusia yang mengarah ke korban.
"Keluarga memang sempat menghubungi kerabat dan teman korban di Riau hingga Jawa, tetapi tidak ada kabar sampai akhirnya ada informasi penemuan kerangka itu," kata Yogie.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.