Selasa, 19 Agustus 2025

Ada Jenazah yang Dibawa Pickup, Dirut RSUD Mengundurkan Diri dan Bupati OKU Timur Minta Maaf

Ambulans tak ada sopir hingga kehabisan bahan bakar, keluarga pasien bawa jenazah pakai pickup. Videonya viral dan Dirut RSUD mengundurkan diri

Dokumentasi Dirut RSUD Martapura
DIRUT RS MUNDUR - Direktur RSUD Martapura Deddy Damhudy (memakai kemeja putih) saat mendatangi rumah duka untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada keluarga, Senin (7/4/2025). Pihak keluarga menerima permintaan maaf dari Direktur RSUD Martapura. 

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Dedy Damhudy mengundurkan diri.

Ia mengundurkan diri dari jabatannya setelah viral sebuah video yang menunjukkan jenazah pasien yang diangkut menggunakan mobil pickup viral di media sosial.

Pihak keluarga pasien mengangkut jenazah pakai pickup lantaran ambulans rumah sakit tidak bisa digunakan karena BBM habis.

Mengutip TribunSumsel.com, dalam video yang beredar, jenazah pasien telah berada di dalam ambulans.

Namun, tidak ada sopir ambulans yang siaga dan mobil ambulans kehabisan bahan bakar.

Setelah viral, Dedy Damhudy mengundurkan diri sebagai Direktur RSUD Martapura.

Pengunduran diri tersebut disampaikan langsung oleh Dedy kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKU Timur.

“Ya, saya sudah membuat surat pengunduran diri dan telah saya serahkan ke BKPSDM tak lama setelah pemanggilan saya,"

"Ini bentuk dari tanggung jawab saya atas kesalahan bawahan saya,” ujarnya, Selasa (8/4/2025).

Sementara itu, Kepala BKPSDM OKU Timur, Sutikman mengonfirmasi hal tersebut.

“Benar, kami sudah menerima surat itu dan akan segera diproses. Untuk keputusan selanjutnya, kita menunggu arahan dari Sekda,” kata Sutikman.

Baca juga: Direktur RSUD Martapura Mengundurkan Diri Buntut Viral Jenazah di OKU Timur Dipulangkan dengan Pikap

Selain itu, Bupati OKU Timur, Lanosin juga turut meminta maaf karena kelalaian pelayanan.

"Saya meminta maaf atas kelalaian pelayanan ini. Kita memiliki semangat yang sama untuk memperbaiki kondisi pelayanan ini ke arah yang lebih baik lagi," ujarnya, dikutip dari TribunSumsel.com.

Ia menuturkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap RSUD Martapura.

"Prosedur pemeriksaan sudah berjalan hari ini. Bila perlu, kita akan lakukan reformasi di bidang kepegawaian di RSUD Martapura," tegasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan