Rabu, 20 Agustus 2025

TERUNGKAP Sosok Sopir dan Kronologi Lengkap Mobil BMW Terjun Bebas dari Tol Krian-Gresik

Meskipun sudah terdapat barrier pembatas dan rambu petunjuk arah yang ditutup di ruas tol menuju Exit Tol Bunder, sopir tetap melanjutkan perjalanan

|
Editor: Eko Sutriyanto
DOKUMEN/VIDEO AMATIR/Suryamalang/Willy Abraham
BMW TERBANG - Tangkap layar detik-detik BMW terbang (KANAN) terjun bebas dari Tol Krian-Gresik, Selasa (8/4/2025) yang belum tersambung fokus mengikuti Google Maps. Ujung tol yang belum tersambung (KIRI) atau belum selesai dibangun posisi awal BMW meluncur. Nasib penumpang hingga kronologi kejadian terungkap. 

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK – Sebuah kecelakaan tunggal mobil BMW berwarna hitam dengan nomor polisi P 805 NI viral di media sosial setelah terjun bebas dari ujung Jalan Tol Krian-Gresik yang belum selesai dibangun. 

Kejadian ini terjadi pada Sabtu (5/4/2025) sekitar pukul 22.00 WIB, ketika mobil tersebut melaju menuju Tol Kebomas.

Menurut investigasi awal, sopir mobil BMW, Moch Rudie Herru Komandono (61), diduga terlalu mengandalkan navigasi digital tanpa memperhatikan kondisi jalan.

Meskipun sudah terdapat barrier pembatas dan rambu petunjuk arah yang ditutup di ruas tol menuju Exit Tol Bunder, sopir tetap melanjutkan perjalanan lurus mengikuti Google Maps.

"Pengemudi kendaraan mobil sedan mengikuti Google Maps sehingga masuk ke ruas Tol KLBM yang belum terhubung," jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Aswoko, Minggu (6/4/2025).

Baca juga: Lakalantas di Jalan Pantura Kendal, Pembonceng Motor Tewas Mengenaskan

Akibatnya, mobil yang dikemudikan Rudie melaju langsung ke ujung jalan tol yang masih terbuka, terjatuh dari ketinggian sekitar 5 meter.

Mobil tersebut tergelincir di permukaan tanah sebelum akhirnya menabrak sebuah taman.

Sopir dan Penumpang Selamat, Mobil Rusak Parah

Meskipun terjatuh dari ketinggian, kedua penumpang mobil BMW beruntung selamat.

Sopir, Moch Rudie Herru Komandono, merupakan warga Perum Green Tamansari, Blok B No. 1, RT 007/RW 004, Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya.

Sementara penumpangnya, Endang Sri Wahyuni (47), tercatat sebagai warga Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya.

Keduanya mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk mendapatkan perawatan.

Meski bagian depan mobil rusak parah, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Kasus ini menjadi peringatan bagi pengendara untuk tidak sepenuhnya bergantung pada aplikasi navigasi tanpa memerhatikan rambu dan kondisi jalan. 

Satlantas Polres Gresik telah memperingatkan agar pengendara lebih berhati-hati saat melintasi ruas tol yang masih dalam tahap penyelesaian.

"Kami imbau masyarakat untuk selalu memperhatikan rambu dan kondisi jalan, terutama di area konstruksi," tambah Ipda Aswoko.

Video dan foto kecelakaan ini ramai dibahas di media sosial
Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan