Tubuh Anaknya Terbakar, Orang Tua di Cirebon Laporkan 8 Teman Korban: Disiram Alkohol saat Main Api
Bocah laki-laki di Cirebon alami luka bakar serius akibat tersambar api usai disiram alkohol oleh teman saat bermain bersama, Minggu (6/4/2025) sore.
Penulis:
Isti Prasetya
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Orang tua AE (12) bocah laki-laki yang menjadi korban tubuh terbakar akibat disiram cairan alkohol melaporkan perkara ini ke Polsek Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Selasa (8/4/2025).
Keluarga mendatangi pihak kepolisian untuk menuntut pertanggungjawaban teman sepermainan AE lantaran korban mengalami luka bakar serius di sekujur badan.
Peristiwa tragis ini dialami AE ketika bermain bersama teman-temannya di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon pada Minggu (6/4/2025) sore.
Insiden ini bermula saat AE bermain di depan masjid yang tak jauh dari rumahnya bersama teman-teman sebayanya.
Saat sedang duduk, tiba-tiba seorang teman menyiramkan alkohol ke arah AE.
Di waktu yang bersamaan, teman AE lainnya sedang memainkan api dan langsung menyambar ke badan korban.
Hal ini diungkapkan oleh bibi korban, Inka Damayanti kepada wartawan.
"Dia lagi duduk, tiba-tiba disiram alkohol 90 persen, terus di sebelahnya ada temannya yang main api. Langsung nyamber ke badannya," terangnya, Selasa (8/4/2025).
Tak ayal, tubuh korban langsung terbakar hebat.
Dalam kondisi panik, korban berguling-guling di tanah untuk memadamkan api yang melalap pakaiannya.
Dia lalu berlari pulang ke rumah sambil berteriak histeris.
Baca juga: Polisi Ungkap Kondisi Bocah di Cirebon yang Alami Luka Bakar Imbas Bermain Api
Keluarga korban pun panik, segera melarikan AE ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Kota Cirebon.
Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, korban mengalami luka bakar hingga 85 persen.
Menurutnya, pihak keluarga menduga ada unsur kesengajaan dari teman-teman korban yang menyiramkan cairan alkohol.
Sehingga keluarga kemudian melaporkan perkara ini ke pihak berwajib untuk meminta pertanggungjawaban.
"Sudah kami laporkan ke Polsek Mundu dan Unit PPA Polres Cirebon Kota. Bukan cuma datang minta maaf, ini harus ada pertanggungjawaban," ucap Inka.
Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Fajri Ameli Putra membenarkan adanya laporan dari keluarga AE.
“Tadi siang orang tua dari korban sudah datang (ke Satreskrim Polres Cirebon Kota) untuk membuat surat laporan resmi,” jelasnya.
Fajri menambahkan, penyidik telah melakukan langkah awal penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi anak.
"Kemudian saat ini sedang kami dalami dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap saksi anak," katanya.
Baca juga: Bocah 12 Tahun yang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Tawangmangu Akan Berulang Tahun Bulan Ini
Tak Ada Unsur Kesengajaan
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar memastikan pihaknya tengah mendalami insiden ini.
Namun sejauh ini, tidak ditemukan motif kesengajaan.
“Ya jadi kronologinya, pada saat korban ini sedang bermain dengan teman-temannya, bermain api, kebetulan ada salah satu saksi anak juga yang memainkan alkohol," ujarnya.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah jeriken berisi cairan alkohol yang diduga merupakan bahan baku pembuatan kosmetik.
"Memang di situ ada tempat penyimpanan dari salah satu promotor perusahaan farmasi," lanjutnya.
Dia melanjutkan, korban dalam kondisi stabil.
Hal ini diungkapkan AKBP Eko Iskandar usai menjenguk korban di RSD Gunung Jati, Rabu (9/4/2025) siang.
“Korban sempat tersambar api, sehingga terbakar. Tapi Alhamdulillah, kondisi korban saat ini stabil. Tadi kita juga sudah komunikasi dengan pihak rumah sakit dan dokter," terang Eko.
Dia menegaskan, kepolisian belum menemukan adanya unsur kesengajaan.
"Soal ada motif kesal atau marah, sepertinya tidak. Sejauh ini tidak ada motif lain, masih murni karena anak-anak bermain,” ucapnya.
Ia menyebutkan, sejauh ini sudah ada delapan saksi anak yang telah dimintai keterangan.
Seluruhnya merupakan teman sebaya korban yang bermain bersama saat insiden terjadi.
Baca juga: Detik-detik Bocah 6 Tahun di Jepara Tewas setelah Jatuh ke Sumur, Kakek Korban Teriak
Asal muasal alkohol
Lebih lanjut, Eko menjelaskan cairan alkohol yang digunakan anak-anak itu berasal dari tempat penyimpanan milik promotor perusahaan farmasi.
Tempat itu tidak terkunci, sehingga memungkinkan anak-anak mengambilnya tanpa mengetahui bahaya dari bahan tersebut.
“Alkoholnya itu 90 persen, sangat mudah tersambar api. Tempatnya memang tidak terkunci, jadi anak-anak itu ambil mungkin karena tidak ngerti terhadap bahan berbahaya,” jelas dia.
Terkait legalitas alkohol tersebut, Eko menyatakan belum ditemukan unsur ilegal.
"Soal alkohol itu ilegal, sejauh ini kita tidak menemukan hal tersebut, dan masih dalam pendalaman,” pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Update Bocah 12 Tahun di Cirebon Tersiram Alkohol 90 Persen Saat Main Lalu Terbakar, Ini Kata Polisi.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunCirebon.com/Eki Yulianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.