Ibu dan Janin Meninggal karena Tak Ada Dokter Anestesi di RS Maumere, Keluarga Minta Tolong Prabowo
Yunita (36) dan janinnya meninggal di IGD RSUD TC Hillers Maumere, Rabu (9/4/2025) pukul 23.00 WITA, diduga karena tak ada dokter anestesi di RSUD.
Penulis:
Isti Prasetya
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu hamil, Maria Yunita (36), dan janin dalam kandungannya meninggal dunia lantaran tidak mendapatkan tindakan medis di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr TC Hiller Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (9/4/2025) sekira pukul 23.00 WITA.
Warga Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka itu, meninggal lantaran belum sempat dioperasi karena tidak tersedia dokter anestesi di RS tersebut.
Dikutip TribunFlores.com, keluarga korban menuturkan, Yunita dirujuk dari Puskesmas Beru ke RSUD Maumere pada Rabu sekira pukul 15.00 WITA untuk persiapan melahirkan anak pertamanya.
Setiba di IGD RSUD Maumere, pasien dan keluarga mendapat informasi bahwa tidak ada dokter anestesi di RS itu.
Pihak RS kemudian berkoordinasi dengan beberapa RS di luar Kabupaten Sikka agar pasien bisa dirujuk.
Namun karena tarik ulur waktu, Yunita dan janinnya meninggal dunia di IGD.
Lebih lanjut, keluarga korban menjelaskan, RSUD Maumere sempat menawarkan beberapa RS rujukan, akan tetapi nyawa pasien tak tertolong sebelum dirujuk.
"Penanganan sudah sesuai protap, dokter anestesi tidak ada karena ibu ini melahirkan harus dioperasi. Kami hanya menunggu kepastian tujuan rumah sakit yang akan dirujuk akan tetapi pasien meninggal dunia sebelum dirujuk," ungkap perwakilan keluarga korban.
Yanto Gonde, keluarga korban berharap, mendapatkan atensi Presiden Prabowo Subianto dan Gubernur NTT untuk mendatangkan dokter anestesi di RSUD Maumere.
Hal ini semata-mata agar tidak ada korban jiwa lainnya.
"Kami hanya berharap kepada Bapak Presiden Prabowo dan bapak Gubernur NTT, Tolong cari Kami Dokter Anestesi agar tidak ada korban lainnya," ujar Yanto Gonde saat ditemui di rumah duka, Kamis (10/4/2025).
Baca juga: IGD Sepi Tak Dijaga, Bocah 9 Tahun Meninggal di Puskesmas Torjun, Nakes Baru Datang setelah 30 Menit
Dia melanjutkan, insiden nahas ini sudah harus menjadi perhatian serius pemerintah untuk mendatangkan tenaga medis yang memadai.
Saat ini, jenazah ibu dan anak tersebut, disemayamkan di rumah duka yang beralamat di RT 003 RW 005 Jalan Teka Iku, Gang 3 Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.
Rencananya, kedua jenazah akan dimakamkan besok, Jumat (11/4/2025).
Kata ombudsman NTT
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.