Badan Anaknya Terbakar, Orang Tua di Cirebon Laporkan Teman Korban yang Siram Alkohol saat Bermain
Keluarga AE tuntut keadilan setelah anaknya disiram alkohol dan terbakar, Selasa (8/4/2025). Korban alami luka bakar 85 persen dirawat intensif di RS.
Penulis:
Isti Prasetya
Editor:
timtribunsolo
TRIBUNNEWS.COM - Orang tua AE, seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun yang mengalami luka bakar serius, melaporkan delapan teman sepermainannya ke Polsek Mundu pada Selasa, 8 April 2025.
Keluarga menuntut pertanggungjawaban atas insiden tragis yang menimpa anak mereka saat bermain api di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 6 April 2025, ketika AE bermain di depan masjid dekat rumahnya.
Insiden bermula saat salah satu temannya menyiramkan alkohol ke arah AE.
Secara bersamaan, teman lainnya sedang bermain api, dan api tersebut langsung menyambar tubuh AE.
Inka Damayanti, bibi korban, menjelaskan bahwa AE tiba-tiba disiram alkohol 90 persen dan langsung terbakar.
"Dia lagi duduk, tiba-tiba disiram alkohol 90 persen, terus di sebelahnya ada temannya yang main api. Langsung nyamber ke badannya," terangnya, Selasa (8/4/2025).
Korban panik berguling-guling di tanah untuk memadamkan api sebelum berlari pulang.
Keluarga AE segera membawa korban ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, di mana dokter menyatakan bahwa AE mengalami luka bakar hingga 85 persen.
Keluarga menduga ada unsur kesengajaan dalam tindakan teman-teman AE yang menyiramkan alkohol tersebut.
"Sudah kami laporkan ke Polsek Mundu dan Unit PPA Polres Cirebon Kota. Ini bukan cuma minta maaf, tapi harus ada pertanggungjawaban," tegas Inka.
Baca juga: Tubuh Anaknya Terbakar, Orang Tua di Cirebon Laporkan 8 Teman Korban: Disiram Alkohol saat Main Api
Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Fajri Ameli Putra, membenarkan laporan dari keluarga AE.
"Kami sudah melakukan langkah awal penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi anak," katanya.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, juga mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah mendalami insiden ini.
Namun, hingga saat ini, tidak ditemukan motif kesengajaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.