Senin, 25 Agustus 2025

UPDATE: Korban Pembantaian KKB di Yahukimo Bertambah, 13 Jenazah Ditemukan, Berikut Daftar Namanya

Tim evakuasi yang terus bekerja, berhasil mengidentifikasi 12 jenazah, sementara satu lainnya akan dievakuasi dalam waktu dekat.

|
Penulis: Abdul Qodir
Tribunnews.com/Handout
PEMBANTAIAN DI YAHUKIMO - Operasi Damai Cartenz 2025 mengevakuasi jenazah warga korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan, Minggu (13/4/2025). Sejauh ini, sebanyak 13 jenazah warga pendulang emas berhasil ditemukan dan 12 di antaranya teridentifikasi.  

TRIBUNNEWS.COM, YAHUKIMO – Tragedi kemanusiaan yang terjadi di Yahukimo, Papua Pegunungan, kian mengerikan. 

Hingga Minggu, 13 April 2025, tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025, Polres Yahukimo, dan TNI telah menemukan 13 jenazah korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama.

Demikian disampaikan Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhani, dalam keterangan, Minggu (13/4/2025). 

Tim evakuasi yang terus bekerja, berhasil mengidentifikasi 12 jenazah, sementara satu lainnya akan dievakuasi dalam waktu dekat.

Sebagian besar korban merupakan warga yang bekerja sebagai penambang emas.

Aksi pembantaian para pendulang emas ini dilancarkan KKB selama tiga hari, sejak 6 hingga 8 April 2025.

Baca juga: 21 Motor Mewah Terkait Kasus Suap Vonis Lepas Korporasi CPO Disita, Butuh 3 Towing untuk Angkut

Berikut rincian lokasi penemuan jenazah korban dan daftar 12 nama korban yang teridentifikasi:

Lokasi Penemuan

  • Tanjung Pamali: 2 jenazah
  • Kampung Bingki: 5 jenazah
  • Area 22 Pendulangan Emas Yahukimo: 3 jenazah
  • Muara Kum: 1 jenazah
  • Kabupaten Pegunungan Bintang: 1 jenazah
  • Area 33 Pendulangan Emas Yahukimo: 1 jenazah (akan dievakuasi esok hari karena cuaca)

Baca juga: KKB Lepaskan Tembakan, Proses Evakuasi Jenazah Penambang di Bandara Dekai Yahukimo Sempat Terhambat

Daftar 12 Jenazah Teridentifikasi:

  1. Wawan Tangahu - Sulawesi Utara (TKP Area 22 Pendulangan Emas Yahukimo)
  2. Suardi Laode alias Kaswadi - Sulawesi Utara (TKP Area 22 Pendulangan Emas Yahukimo)
  3. Stenli Humena - Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (TKP Muara Kum)
  4. Yuda Lesmana - Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
  5. Riki Rahmat - Sulawesi Tenggara (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
  6. Muhammad Arif - Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
  7. Safaruddin - Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
  8. Abdur Raffi Batu Bara - Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
  9. Stefanus Gisbertus - Maluku (TKP Tanjung Pamali, Distrik Seradala)
  10. Zamroni - Jawa Tengah (TKP Tanjung Pamali, Distrik Seradala)
  11. Ariston Kamma - Sulawesi Selatan (TKP Kabupaten Pegunungan Bintang)
  12. Rusli - Papua (TKP Area 22 Pendulangan Emas Yahukimo)

 

Aparat Buru Para Pelaku Pembantaian

EVAKUASI KORBAN KKB - Operasi gabungan Satgas Damai Cartenz dan Satgas TNI mengevakuasi dua penambang emas korban penembakan KKB ke Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis (10/4/2025). Sembilan jenazah lainnya masih berada di lokasi kejadian.
EVAKUASI KORBAN KKB - Operasi gabungan Satgas Damai Cartenz dan Satgas TNI mengevakuasi dua penambang emas korban penembakan KKB ke Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis (10/4/2025). Sembilan jenazah lainnya masih berada di lokasi kejadian. (Dok: Satgas Damai Cartenz)

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, menegaskan komitmen aparat untuk tidak henti-hentinya mencari dan menangkap pelaku pembantaian ini.

“Kami tidak akan berhenti bekerja semaksimal mungkin. Para pelaku akan terus kami kejar dan ditindak tegas sesuai hukum. Aksi keji terhadap warga sipil ini tidak bisa ditoleransi,” tegas Brigjen Faizal.

Baca juga: Jenderal AS Nyinyir: China Bikin Pesawat J-35A yang Mencontek Jet Tempur F-35 Amerika

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas.

Ia juga meminta masyarakat untuk mendukung proses evakuasi ini, dan membantu tim di lapangan agar semua korban bisa segera dipulangkan kepada keluarga mereka. 

"Mari kita bersama menjaga situasi yang kondusif dan hanya mempercayai informasi resmi yang disampaikan oleh pihak berwenang," ujarnya.

Satgas Ops Damai Cartenz terus mengintensifkan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak di lapangan agar seluruh korban bisa segera diidentifikasi dan dikembalikan kepada keluarga masing-masing.

 

 

 

 

 


 

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan