Senin, 25 Agustus 2025

Wartawan Diteror Molotov di Langkat

Wartawan di Langkat Diteror sebelum Rumahnya Dilempari Bom Molotov

Wartawan Joko Purnomo terima ancaman sebelum rumahnya dilempar bom molotov.

Tribun Medan/Muhammad Anil Rasyid
BEKAS BOM MOLOTOV: Joko Purnomo menunjukkan bekas atau sisa pelemparan bom molotov yang dilakukan OTK ke rumahnya yang berada di Gang Musala, Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Jumat (11/4/2025) dinihari. 

TRIBUNNEWS.COM – Joko Purnomo, seorang wartawan dari Detiknews, mengalami serangan teror berupa pelemparan bom molotov di rumahnya yang terletak di Jalan Besitang, Gang Musala Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat pada Jumat, 11 April 2025, dini hari.

Sebelum insiden tersebut, Joko mengaku menerima pesan WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal.

Pesan tersebut berisi ancaman yang menyuruhnya untuk mengirimkan berita terkait bandar narkoba ke Polres Langkat.

"Katanya, 'Kau kirim berita itu ke Polres Langkat ya'," ungkap Joko saat diwawancarai oleh TribunMedan, Sabtu, 12 April 2025.

Joko menjelaskan bahwa pesan tersebut diterima setelah ia melakukan konfirmasi kepada Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, mengenai nama-nama bandar narkoba di daerah tersebut.

Ia merasa kecewa karena peredaran narkoba di Langkat tidak mendapat tindakan hukum yang jelas, meskipun ia telah memberikan informasi kepada pihak berwenang.

Menurut Joko, saat pelemparan terjadi, tetangganya melihat sebuah mobil hitam berhenti di dekat rumahnya.

"Begitu tetangga saya membuka pintu, mobil itu pergi dengan kecepatan tinggi," jelasnya.

Pelemparan bom molotov tersebut mengenai dua titik di rumahnya, yaitu jendela kamar anaknya dan jendela kamarnya sendiri.

Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti laporan mengenai intimidasi terhadap wartawan tersebut.

"Kami Polri akan menindaklanjuti laporan peredaran narkoba yang disampaikan masyarakat," kata David.

Baca juga: Ada Pesan Misterius sebelum Rumah Wartawan di Langkat Dilempar Bom Molotov

Ia juga menekankan pentingnya penanganan kasus ini secara profesional dan transparan.

Insiden ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh jurnalis dalam melaporkan isu-isu sensitif, terutama terkait dengan peredaran narkoba di Kabupaten Langkat.

Pihak kepolisian diharapkan dapat memberikan perlindungan dan penanganan yang tepat terhadap kasus ini.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Wartawan di Langkat Sebut Sempat Terima WA Gelap sebelum Rumahnya Dilempar Bom Molotov

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunMedan.com, Muhammad Anil Rasyid)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan