Sabtu, 27 September 2025

Kisah Haru Shendy Menikahi Sang Kekasih Saat Sakit DBD, Selang Infus Masih Terpasang Saat Ijab Kabul

Shendy harus menjalani pernikahan sambil berusaha menahan sakit yang dia derita. saat mengucapkan ijab kabul untuk meminang sang kekasih.

Editor: willy Widianto
Tribun Solo/Septiana Ayu Lestari
MENIKAH SAAT SAKIT DBD - Pernikahan di Sragen, Jawa Tengah ini tidak biasa. Sebab, pengantin pria bernama Shendy (29) dalam kondisi sakit saat menjalani prosesi pernikahan tersebut. Shendy diketahui terjangkit demam berdarah dengue(DBD) saat melangsungkan pernikahan dengan Umi Kulsum (28). Warga Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ini harus menjalani pernikahan sambil berusaha menahan sakit yang dia derita. saat mengucapkan ijab kabul untuk meminang sang kekasih, tangan Shendy masih terpasang infus. 

TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Pernikahan di Sragen, Jawa Tengah ini tidak biasa.​ Sebab, pengantin pria bernama Shendy (29) dalam kondisi sakit saat menjalani prosesi pernikahan tersebut. Shendy diketahui terjangkit demam berdarah dengue(DBD) saat melangsungkan pernikahan dengan Umi Kulsum (28).

Baca juga: Cegah DBD, Edukasi 3M Plus Sasar 35 Desa dan Kelurahan di Bali  

Warga Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah harus menjalani pernikahan sambil berusaha menahan sakit yang dia derita. saat mengucapkan ijab kabul untuk meminang sang kekasih, tangan Shendy masih terpasang infus.

Selain itu, Shendy juga duduk di kursi roda. Prosesi ijab kabul Shendy dan Umi digelar di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sambirejo, Senin (14/4/2025) pagi.

Meski nampak gagah dengan balutan setelan jas berwarna hitam, Shendy tidak dapat menyembunyikan kondisinya yang masih lemas.

Saat berada di hadapan penghulu, tepat disamping kanan Shendy, seorang perawat memegang infus Shendy. Dengan kondisinya itu, Shendy dengan penuh keyakinan dan kemantapan hati mengucapkan ijab kabul dengan lancar pada pukul 09.15 WIB.

Perasaan lega pun terpancar dari wajah kedua mempelai, meski di hari bahagia mereka harus dibarengi dengan musibah. Setelah prosesi ijab kabul, Shendy dan Umi menyempatkan untuk menghadiri acara resepsi yang digelar di rumah mempelai wanita di Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Jawa Tengah.

Kedatangan Shendy dan Umi disambut puluhan tamu undangan yang sudah hadir.

Shendy dan Umi hanya berfoto bersama dengan keluarga, sebelum akhirnya dibawa kembali ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Baca juga: Kisah Pilu Korban Kecelakaan Rombongan Umrah di Gresik, Berencana Menikah Tahun Depan

Seluruh aktivitas yang dilakukan Shendy, didampingi dan diawasi dengan ketat oleh perawat dan dokter RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Mempelai pria, Shendy mengatakan ia sudah merasa sakit sejak Rabu (9/4/2025).

Sehari kemudian, Shendy dirawat di Puskesmas dan pada Sabtu (12/4/2025) malam, Shendy dirujuk ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

"Diagnosa dokter DBD (Demam Berdarah Dengue), sebelumnya dirawat di puskesmas, hari Sabtu dirujuk ke rumah sakit," katanya kepada Tribun.

Shendy mengaku merasa campur aduk, usai menjalani ijab kabul dan menghadiri resepsi pernikahannya meski hadir hanya sebentar.

"Rasanya senang, campur deg-degan, tidak menyangka, kan pas nikahan sakit," ujar dia.

Baca juga: Pengantin Pria di Polewali Mandar Sulbar Dijebloskan ke Tahanan Usai Ijab Kabul

"Badan masih lemas, pusing, kalau pusing itu pasti mual, muntah, iya, ditahan sebentar," jelasnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 'Menikah Dalam Kondisi Sakit, Pria di Sragen Mengaku Campur Aduk: Senang tapi Juga Menahan Sakit'

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan