Minggu, 17 Agustus 2025

Dokter Kandungan di Garut Diduga Lakukan Pelecehan, Pasien Diiming-imingi USG Gratis

Viral dokter kandungan atau obgyns di Garut diduga telah melakukan pelecehan terhadap pasien. Terduga pelaku menawarkan pemeriksaan USG gratis.

|
Instagram @ahmadsahroni88
DOKTER KANDUNGAN GARUT - Seorang dokter kandungan yang berpraktik di Kabupaten Garut, Jawa Barat, diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap pasien yang sedang melakukan ultrasonografi (USG), Terduga pelaku mengiming-imingi pasien pemeriksaan USG gratis hingga ajak jalan-jalan tanpa ajak suami 

Tak hanya itu, terduga pelaku juga kerap menghubungi pasien untuk diajak jalan-jalan.

"Dia selalu WA pasien-pasiennya diiming-imingi USG 4D gratis tapi ngajak main dll.

Tapi gak boleh bawa suami/siapapun pas priksa," tulisnya.

"Ini dari orang lain lagi, lha kok cocok semua ceritanya sama yang sebelumnya. Idih banget ga sih, ngajak pasien main," komentar drg Mirza.

Drg Mirza mengaku mendapat banyak DM dengan cerita senada, yakni menggratiskan pemeriksaan USG.

"Yang seperti ini buanyaaak buwangeeet lho yang masuk ke DM aku.

Ngeri banget sih ya, ngegratisin USG terus ngajak pasiennya jalan.

Dan ternyata bukan cuma 1 atau 2 orang yang diginiin, tapi buwanyaaaakk," tulis drg. Mirza.

Ahmad Sahroni Minta Kepolisian Usut Kasus Dokter Kandungan Cabul

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta kepolisian menangkap dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, yang diduga melakukan pelecehan terhadap pasien. 

Dalam video rekaman CCTV yang beredar, dokter tersebut diduga melakukan pelecehan saat melakukan tindakan ultrasonografi (USG) terhadap seorang ibu hamil.

"Ini Polda Jabar @divisihumaspolri @humaspoldajabar @humas_jabar @polresgarut ini Sangat WAJIB di Tangkep... G bisa di Diamkan..," tulis Sahroni dalam akun Instagram pribadinya @ahmadsahroni88, Selasa (15/4/2025). 

Dalam unggahannya, Sahroni menerangkan, kasus ini sejatinya sudah dilaporkan ke kepolisian sejak beberapa bulan yang lalu. 

Namun, laporan tersebut tak kunjung ditindaklanjuti. 

Sahroni berharap, kasus ini bisa segera ditangani oleh pihak kepolisian. 

"Semoga setelah mulai viral malam ini, kasus ini segera bisa ditindaklanjuti oleh kepolisian setempat," tulis Sahroni. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan