Senin, 1 September 2025

Siasat Adi Mahyanto Culik Bocah 13 Tahun di Jakarta Timur, Tetangga Tak Dengar Suara Teriakan

Kasus penculikan anak terjadi di Pasar Rebo Jakarta Timur. Pelaku mengelabui warga dengan mengaku korban anaknya dan tinggal di kontrakan.

Penulis: Faisal Mohay
Tribunnews.com/Handout
PENCULIKAN ANAK - Tersangka MAM dengan kursi roda didorong petugas usai ditangkap karena kasus dugaan penculikan anak usia 13 tahun di Jalan Kampung Asam RT 01/01 Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Kaki pelaku ditembak petugas lantaran berupaya melawan petugas. 

TRIBUNNEWS.COM - Subdit Resmob Polda Metro Jaya menangkap pelaku penculikan anak bernama Adi Mahyanto (47) pada Selasa (15/4/2025).

Kasus penculikan anak terjadi di Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Kamis (10/4/2025).

Korban berinisial ETH (13) disekap dan dicabuli di dalam kontrakan yang tertelak di Cijantung, Jakarta Timur.

Awalnya, pelaku merupakan tetangga kontrakan orang tua korban.

Pelaku sempat meminta izin membawa korban keluar rumah untuk membeli hadiah.

Ibu korban tak menaruh curiga sehingga mengiyakan permintaan pelaku.

Namun, hingga malam hari pelaku tak kunjung membawa anaknya pulang sehingga orang tua membuat laporan ke polisi.

Ketua RT 01/RW 01 Cijantung, Hadat Abdul Majid, mengatakan pelaku baru dua hari menyewa rumah yang menjadi lokasi penyekapan.

Untuk mengelabui penjaga kontrakan, pelaku berpura-pura korban merupakan anaknya.

"Kata pelaku istrinya ada, cuman kalau pulang kerja malam hari," bebernya, Kamis (17/4/2025).

Pelaku sempat mengajak korban keluar kontrakan dengan berjalan kaki agar warga tak curiga.

Baca juga: Cerita Ketua RT Cijantung soal Penangkapan Pelaku Penculikan dan Pencabulan Anak di Jaktim

Pengurus RT tak mengetahui ada penghuni baru lantaran pelaku tak melapor.

"Pelaku ini juga enggak lapor diri, kalau lapor ke RT kan pasti saya tanya kartu keluarga (KK) mana, atau buku nikah mana. Penjaga kontrakan juga enggak lapor ke saya," tukasnya.

Selama disekap di kontrakan, warga sekitar tak pernah mendengar teriakan korban.

"Mungkin anaknya dipengaruhi pelaku biar enggak teriak, menangis, atau bagaimana. Karena selama tinggal enggak ada kayak teriak. Makanya baru tahu pas polisi datang," tandasnya.

Pelaku Ditangkap

Proses penangkapan berawal ketika petugas kepolisian mendatangi wilayah Cijantung pada Senin (14/4/2025) setelah mendapat laporan kasus penculikan.

"Menyampaikan bahwa ada pelaku penculikan anak yang dicurigai tinggal di sekitar sini," ungkapnya, Kamis (17/4/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.

Petugas kepolisian belum mengetahui titik keberadaan pelaku sehingga perlu melakukan observasi ke warga.

Baca juga: Ini Tampang Pelaku Penculikan Anak 13 Tahun di Pasar Rebo Jaktim, Kaki Dihadiahi Timah Panas

Sejumlah rumah kontrakan didatangi satu persatu, namun belum menemukan keberadaan pelaku.

"Kecurigaannya pelaku ada di antara tiga RT wilayah RW 01, di RT 01, RT 11, dan RT 02. Dicari didampingi pengurus lingkungan masing-masing. Dicari satu per satu ke masing-masing blok kontrakan," bebernya.

Setelah menemukan bukti yang cukup, petugas mencurigai pelaku berada di kontrakan dengan luas 3x8 meter persegi.

Proses penggerebekan dilakukan bersama sejumlah warga.

"Awalnya petugas mengetok pintu kontrakannya, tapi karena enggak dibuka, dikunci jadi akhirnya didobrak. Di situ pelaku sempat mencoba untuk kabur dari polisi," imbuhnya.

Pelaku berupaya kabur dengan cara naik ke atas plafon, namun dapat digagalkan.

Barang bukti yang diamankan dari kontrakan berupa handphone korban.

"Kalau korbannya ada di ruang tamu. Sempat menangis waktu diselamatkan, mungkin karena syok. Dari situ langsung pelaku sama korban dibawa ke Polda Metro Jaya," sambungnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Penculikan Anak di Pasar Rebo Jakarta Timur

Sebelumnya, ibu korban, Kasini (36), mengaku mengetahui ciri-ciri fisik pelaku lantaran sempat bertemu dengannya.

Pelaku diduga berusia 45 tahun dengan rambut ikal sepundak dan memiliki tompel di wajah.

"Kalau dari muka ada tompel di sebelah kiri. Gigi atasnya hitam, tapi bawahnya enggak. Rambutnya gondrong kribo begitu," ungkapnya.

Tinggi badan pelaku sekitar 160 sentimeter dan berkulit sawo matang.

Dalam rekaman CCTV, pelaku terlihat mengenakan jakat bercorak garis serta celana panjang berwarna biru.

"Kalau badan kurus enggak, gemuk juga enggak. Sedang lah posturnya. Dia mengakunya dari Brebes, tapi kalau dari cara ngomongnya enggak kayak orang Brebes," imbuhnya.

Sebagian artikel telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Momen Polisi Dobrak Pintu Tangkap Penculik Anak di Pasar Rebo yang Coba Kabur Lewat Plafon

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Annas Furqon)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan