Sabtu, 23 Agustus 2025

Penyebab Pria di Bojonegoro Tusuk 3 Jemaah Salat Subuh, Pak RT Tewas, 2 Orang Dirawat

Polisi ungkap motif penusukan yang tewaskan Pak RT dan lukai 2 orang saat salat subuh di Musala Al Manar, Kedungadem, Bojonegoro, Selasa (29/4/2025).

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Febri Prasetyo
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
ILUSTRASI KORBAN PEMBUNUHAN - Tiga orang jemaah salat subuh di Musala Al Manar RT. 04 Rw.02 Desa/Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menjadi korban aksi penusukan pada Selasa (29/4/2025). Peristiwa ini menewaskan sang ketua RT setempat dan melukai 2 korban lainnya. Berikut motif pelaku penusukan. 

TRIBUNNEWS.COM - Tiga orang jemaah salat subuh di Musala Al Manar RT 04 RW 02 Desa/Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), menjadi korban aksi penusukan pada Selasa (29/4/2025).

Pelaku penusukan adalah pria bernama Sujito (67).

Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan dua korban lainnya mengalami luka.

Korban yang meninggal dunia tersebut adalah Ketua RT setempat, Abdul Aziz (63).

Istri Abdul, Arik Wijayanti (60), dan tetangga mereka, Cipto Rahayu (60), yang turut menjadi korban penusukan kini sedang dirawat intensif di RSUD Bojonegoro.

Kronologi

Berdasarkan keterangan warga setempat bernama Suyanto, aksi pembacokan berawal saat Sujito datang ke musala sekitar pukul 04.15 WIB sambil membawa sebilah parang.

Saat itu para jemaah telah bersiap melaksanakan salat subuh.

Abdul yang sedang menunaikan ibadah salat tiba-tiba diserang pelaku dari belakang sehingga tak sempat menghindar.

Sontak para jamaah lain langsung berteriak histeris menyaksikan kejadian tersebut.

“Saat salat baru dimulai pada rakaat pertama pelaku yang datang belakangan langsung menyerang Pak Aziz, jamaah langsung teriak,” kata Suyanto, dilansir TribunJatim.com.

Baca juga: 7 Fakta Wanita Tewas di Kamar Kos Ciamis: Pengakuan Pembunuh, Motif, Perhiasan Korban Dijual

Korban Arik yang juga ikut salat subuh lantas mencoba menghentikan aksi pelaku.

Namun, Arik justru juga ditusuk oleh pelaku. Kemudian, Cipto yang berupaya melerai turut menjadi korban penusukan.

“Istrinya dibacok juga, bagian kepalanya luka parah. Satu lagi tetangga kami, Pak Cipto yang berusaha memisahkan, juga kena bacokan,” ungkap Suyanto.

Motif

Setelah melancarkan aksinya, pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Kedungadem.

Polisi yang menerima laporan dari warga segera mengamankan pelaku beserta barang bukti senjata tajam yang digunakan.

Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Bayu Adjie Sudarmono mengungkapkan bahwa pelaku kini telah diamankan di Mapolres Bojonegoro untuk menjalani pemeriksaan mendalam.

Dalam pemeriksaan sementara, motif pelaku nekat melakukan penusukan adalah dendam pribadi terkait sengketa tanah.

“Sementara motifnya karena dendam soal perkara tanah, namun masih terus kita dalami,” ujar Bayu dilansir Surya.co.id.

Diduga pelaku merasa tidak terima karena tanah miliknya dijadikan jalan umum oleh Abdul sang Ketua RT.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS: Gempar Aksi Pembacokan Pria Bojonegoro pada Jemaah Salat Subuh, 2 Luka, Pak RT Tewas

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJatim.com/Surya.co.id/Misbahul Munir)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan