Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Akui Tiru Gaya Dedi Mulyadi: Tidak Hanya Duplikasi
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan secara terang-terangan akan mengikuti beberapa kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan secara terang-terangan akan mengikuti beberapa kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi.
Misalnya saja dalam dunia pendidikan. Helmi akan melarang siswa bermotor ke sekolah. Helmi menilai hal itu sebagai upaya meningkatkan keselamatan dan kesehatan pelajar di Provinsi Bengkulu.
"Insya Allah, satu hal yang baik. Kita tidak akan hanya menduplikasi, tetapi juga menyesuaikan dengan kondisi daerah kita. Kita tahu bahwa Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, adalah gubernur yang inovatif dengan banyak gagasan positif," kata Helmi, Kamis (1/5/2025).
Baca juga: H. Helmi Hasan, S.E.
Menurutnya, kebijakan tersebut terbukti memberikan dampak positif, salah satunya mengurangi kecelakaan di jalan raya.
Hal ini semakin mendesak setelah tragedi menyedihkan yang menimpa dua siswi di Bengkulu, yang tewas ditabrak truk batu bara saat berkendara ke sekolah beberapa hari lalu.
"Tragedi tersebut sangat mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan, terutama bagi anak-anak kita. Banyak siswa yang mengendarai motor tanpa helm, belum memiliki SIM dan tidak mematuhi aturan lalu lintas, dan ini jelas berbahaya," beber Helmi.
Lebih lanjut, Helmi Hasan mengatakan jika kebijakan ini diterapkan ada banyak manfaat bagi siswa.
“Pertama, ketika anak sekolah berjalan kaki, mereka akan bangun lebih pagi. Kemudian, mereka akan jauh lebih sehat, karena berolahraga saat berjalan. Selain itu, akan ada kebersamaan antar siswa, dan ini menghilangkan jarak sosial antara si miskin dan si kaya,” terang Helmi.
Dikatakan Helmi, kebijakan ini masih dalam tahap kajian oleh pemerintah provinsi.
Baca juga: Alasan Ahmad Luthfi Tak Sepakat Kebijakan Dedi Mulyadi Bawa Siswa Nakal ke Barak Militer
"Insya Allah, kita akan coba terapkan nanti di Provinsi Bengkulu. Kita ingin menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi anak-anak kita,” ujar Helmi.
Dikritik jadi gubernur TikTok
Helmi Hasan, belakangan dikritik sejumlah masyarakat sebagai "gubernur TikTok". Menanggapi hal itu, ia justru membuka biaya publikasi Pemprov selama ini sebelum ia menjabat.
"Main TikTok apo? Main TikTok ini bukan main, tetapi kerja, jadi kerja bagaimana mendengar suara masyarakat secara langsung dan banyak program pemerintah yang kami dapatkan dari TikTok," ujar Helmi Hasan dalam video yang diterima sejumlah wartawan, Rabu (30/4/2025).
Baca juga: Dedi Mulyadi Ungkap Kegiatan Pendidikan Militer Anak Bermasalah di Jabar: Gak Ada Latihan Perang
Ia mengatakan, kalau dikaitkan dengan pemborosan anggaran, justru menggunakan TikTok tidaklah boros. Dulu, anggaran biaya publikasi terbesar mencapai Rp51 miliar.
"Dulu anggaran publikasi besar sekali, Rp 51 miliar. Sekarang kami drop, kami potong, pangkas menjadi 89 persen untuk bangun jalan. Jadi, hanya 11 persen," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Ikut Langkah Dedi Mulyadi, Gubernur Bengkulu Helmi Bakal Terapkan Larangan Siswa Bermotor ke Sekolah
Pengamat Soroti Bahaya Pengkultusan Dedi Mulyadi: Sepakat dengan Rocky Gerung, Jokowi Disinggung |
![]() |
---|
Alasan Persib Bandung Emoh Terima Uang Patungan ASN Jabar Rp 365 Juta, Haji Umuh Angkat Suara |
![]() |
---|
Penyebab Kepala SMKN 2 Rejang Lebong Dinonaktifkan Gubernur Bengkulu, Berawal dari Petisi Para Guru |
![]() |
---|
Sosok Agustinus, Kepala SMKN 2 Rejang Lebong Dinonaktifkan Gubernur Bengkulu, Para Guru Senang |
![]() |
---|
Polemik Penahanan Ijazah di Ponpes Bengkulu, Orang Tua Kecewa Santriwati Tak Bisa Daftar SMA Favorit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.