Kronologi Oknum Polisi di Ternate Ngamuk Acungkan Pisau, Bermula Dari Emak-emak Berseteru Soal Anak
Viral video yang menunjukkan seorang oknum polisi mengamuk sambil membawa senjata tajam di lingkungan SD Negeri 41 Ternate, Maluku Utara.
Penulis:
Adi Suhendi
Risnayanti mengatakan dari persoalan tersebut dirinya pun terlibat adu mulut dengan ibu dari oknum polisi tersebut.
“Saya dan ibu Candra (ibu oknum polisi) sempat adu mulut, dan pada posisi itu handphone saya mengenai hidung ibu Candra," kata Risnayanti, Jumat (2/5/2025).
Saat kejadian adu mulut tersebut, ibu oknum polisi tersebut pun posisinya sedang memegang kursi lipat.
"Posisinya ibu Candra ini sedang pegang kursi lipat, saya takut ibu Candra pukul,” ucapnya.
Mengetahui itu, lanjut Risnayanti, suaminya datang dan merampas kursi lipat yang dipegang ibu Candra.
Risnayati menjelaskan, permasalahan tersebut sempat dimediasi guru-guru.
Namun, pihak ibu oknum polisi tidak mau dan menyatakan untuk lapor ke polisi.
Setelah dari situ, kata Risnayanti, mereka bergegas keluar dari sekolah.
Tiba-tiba datanglah oknum anggota polisi tersebut dan langsung todong pisau.
“Pas saya, adik saya dan suami keluar, anggota ini datang lalu todong pisau ke arah saya. Kondisi itu adik saya ini panik dan video karena saya dalam kondisi hamil,” kata Risnayati.
Setelah kejadian itu, Risnayanti menyebut, pihaknya dan orang tua dari polisi ini sudah melakukan mediasi di Polsek Ternate Utara dan sudah berdamai atas insiden tersebut.
“Meski begitu berdamai kami akan melaporkan oknum polisi ini dengan dugaan pengancaman dengan pisau,” ujarnya.
Kasus Ditangani Propam
Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto membenarkan peristiwa tersebut.
Menurut dia, berdasarkan kronologis, oknum anggota polisi tersebut merasa sakit hati ibunya bernama Candra Atmaja (42) diduga mendapat tindakan kekerasan dari suami Risnayanti Djamaluddin.
Dengan laporan ibunya seperti itu, maka oknum polisi tersebut datang dengan penuh emosi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.