Selasa, 30 September 2025

Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang

Mengenal Sasis Mercedes Benz OH1521 yang Jadi Andalan Bus PO ALS: Dijuluki 'Si Setir Tampah'

Sasis tersebut cukup terkenal di era 90-an. Namun saat ini masih banyak PO bus yang menggunakan sasis OH 1521 tersebut karena kenyamanan dan andal.

Penulis: willy Widianto
TRIBUN PADANG/ MUHAMMAD IQBAL
KECELAKAAN BUS ALS - Kecelakaan bus Antar Lintas Sumatera di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) pagi. Dari peristiwa ini, setidaknya 12 orang tewas dan sebagian penumpang dilarikan ke rumah sakit. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Bus PT Antar Lintas Sumatera (ALS) yang terlibat kecelakaan maut hingga 12 orang meninggal dunia di Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) pagi. Kecelakaan maut tersebut melibatkan Bus ALS Medan–Jakarta dengan nomor polisi B 7152 FGA terjadi di turunan Terminal Busur, Kota Padang Panjang sekitar pukul 08.15 WIB. 

Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Maut Bus ALS Tujuan Medan–Jakarta di Padang Panjang

Diketahui PO ALS setia menggunakan sasis bus Mercedes Benz dari berbagai seri, terutama seri OH 1521. Seri OH 1521 dikenal dengan julukan 'Stir Tampah'. Sebab memiliki ukuran setir yang begitu besar seperti tampah.

Sasis tersebut cukup terkenal di era 90-an. Namun saat ini masih banyak PO bus yang menggunakan sasis OH 1521 tersebut karena kenyamanan dan kehandalan.

Salah satu yang menggunakan sasis seri tersebut adalah PO ALS yang menggunakan untuk perjalanan dari Medan(Sumatera Utara) ke kota-kota di pulau Jawa, bahkan hingga yang terjauh yakni Jember, Jawa Timur.

Bus dengan sasis Mercedes Benz OH 1521 juga dijuluki 'Si Kuler Jahat. Hal tersebut lantaran dengan sedikit operkan mekanik handal, mesin OM266LA ternyata masih tetap tangguh dan mengimbangi mesin-mesin baru di jalanan.

Baca juga: Rincian 12 Korban Tewas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, 2 di Antaranya Anak-anak

OH 1521 ini merupakan tipe yang terlegendaris diantara tipe bus Mercedes-Benz sebelumnya. Sasisnya kuat, lentur, lalu mesinnya punya tenaga dan torsi yang pas.  Mercy Intercooler punya karakter suspensi yang empuk, padahal masih per daun atau leaf spring.

Karakter bantingannya tidak terlalu lembut namun juga tidak keras, dan tak kalah empuk dengan suspensi udara. sehingga penumpang tetap nyaman saat perjalanan jarak jauh dan tidak mual karena efek limbung. Bus ini juga dilengkapi stabilizer dan  power steering, sehingga bus lebih mudah bermanuver dan tetap stabil diajak menikung.

Baca juga: Kemenhub: Bus ALS yang Tewaskan 12 Orang Tidak Memiliki Izin Operasi

Namun, penjualan sasis OH 1521 resmi dihentikan pada tahun 2005 atau setelah sembilan tahun dirilis pada tahun 1996. Generasinya kemudian dilanjutkan dengan seri OH 1525 yang telah menggunakan sistem elektrik untuk sistem bahan bakarnya. 

Berakhirnya produksi sasis tersebut juga menandai berakhirnya penjualan sasis bus bermesin diesel konvensional oleh Mercedes Benz di Tanah Air.

Walau sudah tidak diproduksi lagi, sulit untuk mencari pengganti 'Si Kuler Jahat'. Mercedes-Benz OH 1521 memang istimewa dan tak akan pernah terganti meski zaman sudah berganti.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan