TNI AD Ungkap Kronologi, Korban Meninggal, Hingga Tindak Lanjut Truk yang Terbakar di Tol Gempol
Serka Untung Avisilia gugur demi selamatkan rekan saat truk amunisi TNI terbakar di Tol Gempol. Ini kronologi lengkap dan respons TNI.
TRIBUNNEWS.COM, NGANJUK - Markas Besar TNI Angkatan mengungkap kronologi, korban, hingga tindak lanjut terkait insiden truk yang terbakar di ruas Tol Gempol arah Pandaan pada Senin (5/5/2025) malam.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan kejadian tersebut terjadi saat kegiatan Pergeseran Pasukan yang dilaksanakan oleh Yonif 509/BY Divif 2 Kostrad.
Pasukan tersebut, lanjut dia, baru saja kembali dari penugasan di Papua.
Setibanya di Surabaya melalui jalur laut dan bersandar di pelabuhan, kawa Wahyu, pasukan melanjutkan perjalanan darat menuju home base mereka di Jember.
Baca juga: Profil Letjen Purn Yayat Sudrajat, Eks Kabais TNI Ngamuk ke Hercules karena Hina Sutiyoso dan Gatot
Sebelum diberangkatkan, ungkap dia, seluruh kendaraan dan perlengkapan telah melalui prosedur pemeriksaan ketat oleh tim teknis dari Detasemen Peralatan dan Detasemen Polisi Militer sesuai SOP yang berlaku.
Perjalanan tersebut, kata dia, dibagi dalam beberapa gelombang di mana gelombang pertama berjalan aman tanpa kendala.
Pada gelombang kedua, kendaraan yang diberangkatkan adalah yang membawa perlengkapan dan munisi.
"Insiden bermula di ruas Tol Gempol-Pandaan Km 774 pada pukul 21.38 WIB saat salah satu truk bermuatan munisi dalam iring-iringan mulai mengeluarkan percikan api di bagian atasnya. Sopir truk di belakangnya melihat percikan itu dan segera memberi tahu pengemudi truk yang bersangkutan," kata Wahyu saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Selasa (6/5/2025).
"Truk tersebut kemudian berhenti di sisi jalan untuk dilakukan pengecekan & penanganan sementara. Saat proses pengecekan itulah muncul letupan kecil yang kemudian merembet dan membesar," lanjut dia.
Melihat situasi tidak aman, kata Wahyu, dua personel yang berada di belakang truk tersebut dan sedang melakukan pengecekan langsung melompat mengamankan diri ke tepi jalan tol yang medannya berupa jurang.
Sementara personel lainnya dari truk di belakang bergerak cepat, ada yang menghubungi pemadam kebakaran, dan sebagian lagi segera mengatur lalu lintas agar tidak membahayakan pengguna jalan lainnya.
Setelah api berhasil dipadamkan dan situasi dinyatakan aman, ungkapnya, dilakukan pengecekan lebih lanjut dan ditemukan dua personel yang sebelumnya melompat ke jurang.
"Satu orang mengalami luka atas nama Serma Leonardus Dhino Adi Setiawan dan langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Shabara. Sedangkan satu orang lainnya, atas nama Serka Untung Avisilia, dinyatakan meninggal dunia," kata dia.
Ia mengatakan penyebab percikan awal masih dalam proses investigasi oleh tim teknis TNI AD.
Baca juga: Kodam V/Brawijaya: Truk TNI yang Terbakar di Tol Gempol Hendak ke Jember
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.