Minggu, 14 September 2025

Pengakuan Ahmad, Pelaku Penganiayaan Nenek di Cianjur yang Dituduh Culik Anak Kecil

Polisi telah menangkap salah satu pelaku penganiayaan terhadap nenek Asyah (76) di Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Tribunjabar.id/Fauzi Noviandi
PUKULI NENEK ASYAH - Pelaku pengeroyokan Asyah (76) nenek yang dikeroyok di Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Selasa (6/5/2025). Nenek Asyah diteriaki penculik oleh anak pelaku, padahal cuma mau minta bantuan. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi telah menangkap salah satu pelaku penganiayaan terhadap nenek Asyah (76) di Kampung Legok, Desa Bunijaya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Pelaku bernama Ahmad (50) itu mengaku memukuli korban hingga terluka karena gelap mata.

"Saat saya menuju pulang, saya mendengar informasi jika anak saya akan diculik." 

"Setelah menanyakan siapa pelakunya, beberapa orang menyebut nama korban," kata Ahmad sambil tertunduk pada wartawan, Selasa (6/5/2025), dilansir Tribun Jabar.

Ahmad berujar, saat itu dirinya melihat korban dikerumuni warga dan langsung memukulinya pada bagian wajah serta dada. 

"Saya hampiri korban, dan langsung memukulinya, karena emosi, karena dapat kabar mau menculik anak saya," ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengatakan pihaknya masih memburu pelaku lain dalam kasus ini, yaitu Abdul Kohar (37).

"Saat ini pelaku Abdul Kohar masih kita kejar, karena usai melakukan penganiayaan, pelaku langsung melarikan diri. Pelaku tersebut langsung ditetapkan sebagai DPO," ungkapnya.

Tono menambahkan, Ahmad yang sudah diringkus petugas dikenakan pasal 170 KUHPidana dengan ancaman pidana maksimal tujuh tahun penjara.

Kasus Penganiayaan

Sebelumnya, kasus penganiayaan yang dialami lansia ini viral di media sosial.

Berdasarkan rekaman video yang beredar, lansia itu sedang dikerumuni sejumlah warga setelah diduga menculik anak kecil.

Baca juga: Terkuak Motif Seorang Ibu di Depok Rekayasa Penculikan Anak, Panen Kecaman dari Warganet

Dalam rekaman video berdurasi 23 detik, seorang pria berbaju putih memaki-maki hingga memukul lansia tesebut.

Aksinya tersebut langsung dihalangi warga lainnya.

Diketahui, lansia tersebut ialah Asyah (76), warga Desa Bunijaya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.

Ia mengalami tindak pengeroyokan sejumlah warga setelah mengambil dana pensiun almarhum suaminya di Sukabumi pada Minggu (4/5/2025).

Penganiayaan ini berawal saat Asyah hendak pulang dan meminta bantuan seorang anak karena dirinya sudah tak kuat berjalan dalam kondisi jalan menanjak.

Namun, anak kecil itu malah lari meninggalkan Asyah dan dirinya malah diteriaki dan dituduh sebagai penculik.

Akhirnya, sejumlah warga pun berdatangan dan mengerumuni Asyah hingga terjadi aksi pemukulan dan penganiayaan.

Cucu korban, Nur Azizah (30), mengungkapkan awal keluarga mengetahui kejadian tersebut dari kabar Asyah dibawa ke kantor desa karena dituduh sebagai penculik.

"Tak hanya dituduh sebagai penculik, bahkan dipukuli sejumlah warga, akhirnya kami pun langsung pergi ke kantor desa untuk menjemput nenek di kantor desa, dan menjelaskan semuanya," katanya pada wartawan.

Azizah menegaskan neneknya tersebut bukan seorang penculik. 

Saat itu, neneknya hendak pulang, tapi dalam perjalanan malah dituduh sebagai penculik.

"Dari lokasi kejadian ke rumah, itu cuman beda kampung saja, dan bisa ditempuh sekitar 5 menit perjalanan menggunakan motor, tapi nenek saya pulang berjalan kaki." 

"Keluarga pun langsung menjelaskan saat menjemput neneknya di kantor desa," ucap Azizah.

Bahkan, setelah menjemput sang nenek di kantor desa, sejumlah warga di sepanjang perjalanan malah meneriakinya dengan kata penculik.

"Harusnya saat kejadian ditanya dulu, tapi informasinya malah langsung dipukuli," terang Azizah.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Niat Minta Tolong, Nenek Asyah Malah Diteriaki Penculik oleh Anak Kecil, Ayah Anak Langsung Pukuli.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan