Warga Kota Jambi Digegerkan Penemuan 2 Mayat dalam Mobil, Korban Praja IPDN dan Mahasiswi

TRIBUNNNEWS.COM, JAMBI – Warga Kota Jambi digemparkan oleh penemuan dua orang muda-mudi yang ditemukan tewas dalam sebuah mobil Toyota Innova berpelat nomor BH 1062 ML yang terparkir di kawasan parkir Trona Ekspres, Jalan Kapten Pattimura, Kecamatan Alam Barajo, Rabu malam, 7 Mei 2025.

Kedua korban diketahui adalah seorang praja IPDN dan mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi di Jambi.

Mereka ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kursi belakang mobil dengan dugaan awal keracunan udara dari sistem pendingin (AC) yang menyala dalam ruang tertutup.

Menurut keterangan polisi, mobil tersebut diketahui sudah berada di lokasi sejak pukul 16.00 WIB.

Hingga malam hari, kendaraan tersebut tak menunjukkan tanda-tanda aktivitas.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Flyover Angke Jakbar, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Kecurigaan muncul saat seorang satpam swalayan mendapati bahwa mesin mobil masih menyala, namun tidak ada pergerakan di dalamnya.

“Ketika dilihat dari kaca depan, terlihat sepasang muda-mudi seperti sedang tertidur. Tapi saat diketuk, tidak ada respons,” ungkap Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Siregar, kepada wartawan.

Setelah memastikan tak ada tanggapan, satpam bersama warga akhirnya memecahkan kaca mobil untuk membuka pintu.

Sayangnya, kedua orang di dalam ditemukan sudah tidak bernyawa.

Identitas Korban dan Dugaan Sementara

Korban laki-laki berinisial MDH (22), merupakan seorang taruna Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang tinggal di Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi sementara korban perempuan diketahui berinisial DWA (21), seorang mahasiswi asal Telanaipura, Kota Jambi.

Kapolresta Jambi menyatakan bahwa penyebab kematian masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal mengarah pada keracunan udara dari AC mobil yang terus menyala saat kedua korban tertidur dalam ruang tertutup tanpa ventilasi.

“Ini diduga sebagai kecelakaan non kriminal, kemungkinan akibat keracunan AC. Tapi kami akan dalami lagi penyebab pastinya,” ujar Kombes Boy.

Suasana Haru dan Penanganan Kasus

Situasi di lokasi kejadian berubah haru saat keluarga korban tiba dan menyaksikan proses evakuasi.

Sejumlah kerabat menangis histeris, mempertanyakan penyebab meninggalnya pasangan muda tersebut.

Beberapa pemuda berpakaian training bertuliskan IPDN juga tampak menangis dan saling menguatkan.

Tim INAFIS Polresta Jambi dan petugas dari Polsek Kota Baru melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan barang bukti, dan mengevakuasi jenazah ke rumah sakit menggunakan ambulans.

Kini, kedua jenazah telah dipulangkan ke rumah duka untuk disemayamkan. (Tribun Jambi/Rifani Halim)