Pengakuan ASN Gadungan di Sukoharjo, Palsukan KTP, KK dan Ijazah UGM untuk Nikah Lagi
Terungkap cara Ikhsan palsukan dokumen untuk menikahi wanita asal Sukoharjo berinisial EAP. Ikhsan mengaku belum menikah dan bekerja sebagai ASN.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita asal Sukoharjo, Jawa Tengah berinisial EAP (23) menjadi korban penipuan setelah menemukan dokumen kependudukan palsu suaminya pada 2022 lalu.
Pelaku penipuan bernama Ikhsan Nur Rasyidin (32) terungkap telah menikah dan memiliki anak.
Ikhsan membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Kelaurga (KK) palsu untuk menikahi EAP pada tahun 2021.
Perbuatan Ikhsan terbongkar saat EAP membuat KK untuk anaknya.
Kini, Ikhsan menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Sukoharjo.
Pada Kamis (8/5/2025), terdakwa Ikhsan dihadirkan untuk memberikan keterangan di hadapan Hakim Ketua Candra Nurendra.
Ikhsan mengaku menyerahkan diri ke Polres Sukoharjo pada 3 Februari 2025 setelah kasusnya viral di media sosial.
Sejumlah dokumen yang dipalsukan mulai KTP, KK, akta lahir, ijazah Universitas Gadjah Mada (UGM), serta surat-surat pendukung pernikahan lainnya.
"KTP saya ganti dari NIK, alamat, pekerjaan, dan status perkawinan juga," ucap Ikhsan.
Perbuatan tersebut dilakukan seorang diri dan pengeditan dokumen menggunakan Photoshop.
"Kemudian saya cetak fisiknya di tempat fotokopi belakang kampus UNS," imbuhnya.
Baca juga: Sosok Kepsek yang Lecehkan 20 Murid SD di Sukoharjo, Dikenal Santun tapi Ternyata Cuma Modus
KTP palsu dicetak memakai kertas berbahan PVC kemudian dilaminating.
Ikhsan juga menambahkan nama-nama orang di KK palsunya.
"Dari kop surat, tanda tangan lurah, semua saya ambil dari Google dan saya ubah sendiri," terangnya.
Diketahui, EAP telah mengajukan pembatalan nikah ke KUA Sukoharjo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.