Sosok Muh Daib Hawari, Praja IPDN Tewas dalam Mobil Bersama Mahasiswi di Jambi, Diduga Keracunan AC

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok Muhammad Daib Hawari, praja IPDN atau Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang ditemukan tewas di Kota Jambi.

Dikutip dari TribunJambi.com, Daib Hawari merupakan pemuda kelahiran 2004 atau berumur 21 tahun.

Ia tercatat sebagai warga Kecamatan Alam Barajo.

Dikutip dari akun Instagram resmi Purna Praja IPDN Angkatan XXX, Daib Hawari berstatus sebagai Praja Muda.

Ia angkatan XXXIV atau 34 asal pendaftaran Provinsi Jambi.

"Semoga amal dan ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan," tulis akun @ipdn30_.

Baca juga: Kronologi Taruna IPDN dan Mahasiswi Ditemukan Tewas Dalam Mobil di Parkiran Swalayan Jambi

Daib Hawari sebelumnya ditemukan tewas dalam mobil bersama seorang mahasiswi berinisial DWA.

Perempuan berumur 21 itu berkuliah di kampus negeri di Jambi.

DWA juga warga asli Jambi yang tinggal di Kecamatan Telanaipura.

Jasad keduanya berada di dalam mobil Innova terparkir di area Trona Ekspres, Jalan Kapten Pattimura, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kapolsek Kotabaru, AKP Jimi Pernando, membenarkan ditemukan tanda pengenal praja IPDN di dalam mobil.

"Ditemukan identitas laki-laki praja IPDN," katanya, dikutip dari TribunJambi.com.

Kronologi lengkap

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Siregar, membeberkan kronologi lengkap penemuan jasad keduanya.

Semua bermula saat ada satpam Trona Ekspres merasa curiga dengan mobil yang terparkir dan kondisi masih menyala.

Saksi mata kemudian mencoba melihat ke dalam dan mendapati ada dua sosok orang.

Posisi Daib Hawari dan DWA berada di bangku belakang seperti tertidur.

"Satpam mencoba mengetuk kaca mobil, tapi tidak ada respons."

"Saat dilihat dari kaca depan, terlihat sepasang muda-mudi tampak tertidur di bangku belakang," ujar Boy, dikutip dari TribunJambi.com.

Baca juga: 4 Fakta Penemuan Jenazah Taruna IPDN dan Mahasiswi di Dalam Mobil yang Masih Menyala di Jambi

Saksi mata kemudian memanggil rekannya untuk melakukan tindakan.

Pada akhirnya, kaca mobil dipecahkan guna membuka pintu.

Saat diperiksa, Daib Hawari dan DWA sudah tidak bernyawa.

Boy menduga kedua korban tewas karena keracunan AC mobil.

"Ini diduga kecelakaan, kemungkinan karena keracunan AC," ujarnya.

Guna memastikannya, lanjut Boy, pihaknya masih melakukan pendalaman dengan menggandeng Polsek Kota Baru dan tim Inafis Polresta Jambi.

"Kami akan dalami lagi penyebab pastinya," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Identitas Mayat Dalam Mobil di Trona Ekspres Jambi Ternyata Praja IPDN dan Mahasiswi Kampus Negeri

(Tribunnews.com/Endra)(TribunJambi.com/Rifani Halim)