Sabtu, 23 Agustus 2025

Identitas Pria Berpistol di Kasus Pengantin Pria Dibacok di Palembang, Lepaskan 2 Tembakan ke Udara

Dalam peristiwa penyerangan pengantin pria di Palembang, korban mengaku satu pelaku yang ia kenal, yang memegang pistol.

Penulis: Nuryanti
Dokumentasi Warga via TribunSumsel
NIKAH DI IGD - Penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Seberang Ulu I melangsungkan akad nikah Ahmad Handa dan istrinya di Rumah saki BARI Palembang, Minggu (11/5/2025). Dalam peristiwa penyerangan pengantin pria di Palembang, korban mengaku satu pelaku yang ia kenal, yang memegang pistol. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengantin pria bernama Ahmad Handa (30) di Palembang, Sumatra Selatan, menjadi korban pembacokan saat akan melangsungkan akad nikah, Minggu (11/5/2025).

Akibat penyerangan itu, Ahmad Handa terpaksa mengucap ijab kabul sambil terbaring lemah di IGD RSUD Palembang Bari.

Dalam video yang beredar, korban terlihat sudah mengenakan baju adat dan tiba di rumah mempelai wanita di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.

Namun, tiba-tiba ada lima orang datang menyerang Ahmad Handa.

Meski begitu, hanya dua orang yang terekam kamera hingga viral di media sosial.

Ahmad mengungkapkan, satu pelaku yang mengenakan kaus hitam langsung mengarahkan berkali-kali senjata tajam yang dibawa.

Sementara, satu pelaku yang mengenakan kaus hijau membawa pistol dan langsung melepaskan dua kali tembakan ke udara.

Ahmad mengaku satu pelaku yang ia kenal berinisial JN alias Ian yang memegang pistol.

"Ada lima (pelaku) dia itu, tiga pakai sangkur (parang) dan satu pakai pistol."

"Yang pakai pistol nahan mobil, yang kejar-kejar saya tiga orang, " ujarnya di IGD RSUD Palembang Bari, Minggu, dilansir TribunSumsel.com.

"Pas saya dikejar-kejar dan kena bacok, masuk ke rumah warga untuk selamatkan diri. Awalnya sempat dikira saya dikejar polisi karena ada suara tembak-tembakan, setelah saya masuk pelaku berhenti mengejar lalu saya dibawa ke rumah sakit," lanjutnya.

Baca juga: 5 Fakta Pengantin Pria di Palembang Dibacok Jelang Nikah, Ijab Kabul di IGD, Motif Diduga Dendam

Ahmad menambahkan, satu pelaku memiliki dendam lama kepadanya, karena ia dianggap sebagai cepu atau orang yang melaporkan pelaku ke polisi.

Ia pun pernah ribut bahkan mengakui pernah menusuk satu pelaku karena diteriaki maling.

"Dia itu nuduh saya cepu, saya tidak merasa. Jadi pernah ribut kami di atas jembatan Kertapati aku diteriakinya maling, terus saya lari dia lari."

"Terus saya tunggu lagi dia sendirian kutujah dulu tahun 2019, nah ini baru kejadian dia balas sekarang," papar Ahmad.

Kondisi Terkini Korban

Ibu Ahmad, Ningcik (55), mengungkapkan kondisi terkini anaknya setelah insiden pembacokan tersebut.

Ningcik mengatakan, anaknya setelah dirujuk dari RSUD Palembang Bari ke RSMH, langsung menjalani tindakan operasi.

"Semalam informasinya anak saya menjalani operasi. Tapi saya belum mendapatkan kabar terkini kondisi anak saya. Kalau kemarin kondisinya belum sadar," ungkapnya di kediamannya di Jalan Semeru, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan SU I, Palembang, Senin (12/5/2025), dikutip dari TribunSumsel.com.

Baca juga: Dibacok Jelang Akad Nikah di Palembang, Korban Sebut Pelaku Punya Dendam Lama

Menurut Ningcik, Ahmad saat ini membutuhkan donor darah A+.

Ningcik pun berharap ada pendonor yang bersedia mendonorkan darah untuk anaknya.

"Kepada warga Palembang yang bisa mendonorkan darah kami mohon bantuan, anak saya memerlukan darah A+," ucapnya.

Sementara, terkait pelaku yang masih buron, Nangcik berharap polisi segera menemukan titik terang.

"Saya berharap kepada pihak kepolisian cepat menindaklanjuti laporan kami dan menangkap pelaku," pungkas dia.

Sebelumnya, Ahmad Handa dinikahkan dengan istrinya yang bernama Farida Aryani oleh penghulu dari KUA setempat dan dihadiri oleh keluarga kedua mempelai.

"Iya sudah (ijab kabul) dinikahkan di rumah sakit, sudah tercatat di KUA."

"Untuk acara tadi makan-makan untuk tamu tetap berjalan," kata seorang keluarga mempelai wanita, Minggu.

Setelah dinikahkan, Ahmad kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Baca juga: Dibacok Saat Hendak Menikah, Pria Ini Akhirnya Akad Nikah di Ruang IGD RS BARI Palembang

Camat Seberang Ulu I, Hijrun, juga membenarkan calon pengantin pria yang dibacok sudah dinikahkan oleh KUA.

"Informasi dari Kepala KUA memang ada. Tapi korban masih di rumah sakit belum pulang," ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, mengatakan korban mengenal satu pelaku penyerangan.

Saat ini tim sedang menyelidiki dan memburu keberadaan pelaku.

"Masih kami dalami, mohon waktunya," ujar Andrie, Minggu.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Ini Identitas Pria Berpistol di Kasus Pembacokan Pengantin di Palembang, Sempat Lepaskan Tembakan

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan/Andyka Wijaya) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan