Rabu, 27 Agustus 2025

Puluhan Lansia di Blitar Keracunan usai Santap Kacang Hijau, Polisi Ambil Sampel Makanan

Terjadi peristiwa keracunan massal di Dusun Sidorejo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Editor: Nuryanti
Istimewa/SuryaMalang.com
DIDUGA KERACUNAN - Salah satu warga yang diduga mengalami keracunan menjalani perawatan di Puskesmas Boro Selorejo, Kabupaten Blitar, Senin (12/5/2025). Ada puluhan warga di Dusun Sidorejo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar diduga mengalami keracunan usai ikut acara Posyandu Lansia. 

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi peristiwa keracunan massal di Dusun Sidorejo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Sebanyak 58 orang warga Dusun Sidorejo diduga mengalami keracunan setelah menyantap hidangan dalam acara Posyandu Lansia di Balai Dusun setempat. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 22 orang masih menjalani perawatan di puskesmas dan rumah sakit hingga hari ini, Senin, 12 Mei 2025. 

Berdasarkan keterangan Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, dugaan kasus keracunan itu dilaporkan pada Minggu (11/5/2025) kemarin.

"Kasus dugaan keracunan di Selorejo juga dilaporkan ke kami Minggu kemarin," ucap Ipda Putut Siswahyudi, Senin, dilansir Surya Malang.

"Laporannya hampir bersamaan dengan kasus dugaan keracunan massal di Wonotirto," imbuhnya.

Putut berujar, sebelum mengalami gejala keracunan, puluhan orang yang mayoritas sudah lanjut usia (lansia) itu mengikuti kegiatan Posyandu Lansia di Balai Dusun Sidorejo, Sabtu (10/5/2025) pagi.

Peserta yang hadir di lokasi itu sebanyak 57 orang.

Mereka mengikuti kegiatan senam pagi dan dilanjutkan pemeriksaan kesehatan seperti cek tensi dan berat badan.

Mereka masing-masing diberi makanan berupa kolak kacang ijo dan dua biji pisang. 

Ada yang langsung meminum kolak kacang ijo di lokasi acara tersebut dan ada pula yang membawanya pulang ke rumah. 

Baca juga: Belasan Warga Wonotirto Blitar Keracunan Massal Usai Santap Bakso di Acara Yasinan

Kemudian pada hari Minggu kemarin, beberapa peserta Posyandu Lansia mengalami gejala lemas, diare, dan muntah. 

Selanjutnya, peserta Posyandu Lansia yang mengalami gejala keracunan dirawat di Puskesmas Boro Selorejo. 

"Ternyata, banyak peserta Posyandu Lansia yang mengalami gejala sama. Mereka akhirnya dibawa berobat ke Puskesmas." 

"Ada juga anggota keluarga peserta Posyandu yang mengalami gejala keracunan." 

"Mungkin ikut makan makanan dari acara Posyandu yang dibawa pulang ke rumah," ujar Putut. 

Berdasarkan hasil pendataan, jelas Putut, jumlah total warga yang mengalami gejala keracunan sebanyak 58 orang. 

Dari total itu, sebanyak 22 orang menjalani rawat inap di beberapa lokasi, seperti Puskesmas Boro Selorejo, Puskesmas Kesamben, Klinik Pelita Husada Selorejo, dan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

Polisi masih menyelidiki penyebab dugaan keracunan massal yang dialami peserta Posyandu Lansia di Dusun Sidorejo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo. 

Polisi mengambil sampel makanan yang dikonsumsi para korban untuk dilakukan uji laboratorium di Polda Jatim. 

"Kolak kacang ijo yang diberikan kepada peserta Posyandu Lansia dimasak sendiri oleh kader."

"Sampel makanan tersebut kami kirim ke laboratorium Polda Jatim," tutur Putut.

Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Puluhan Lansia di Selorejo Blitar Diduga Keracunan Habis Minum Kolak Kacang Ijo di Acara Posyandu.

(Tribunnews.com/Deni)(SuryaMalang.com/Samsul Hadi)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan