Selasa, 19 Agustus 2025

Misteri Perusakan Nisan Makam di Bantul dan Kotagede Yogya, Polisi Turun Tangan

Viral di media sosial aksi perusakan nisan makam di Bantul dan Kotagede Yogya oleh Orang Tak Dikenal (OTK), polisi turun tangan lakukan penyelidikan.

tangkapan layar/ist/Dok Polres Bantul
PERUSAKAN MAKAM - Kondisi makam di Baluwarti, Purbayan, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta yang diduga dirusak oleh oknum tak bertanggungjawab, Minggu (18/5/2025). Polisi dan sejumlah belah pihak melakukan pemeriksaan nisan di Makam Ngentak RT 10, Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Minggu (18/5/2025). Viral di media sosial aksi perusakan nisan makam di Bantul dan Kotagede Yogya oleh Orang Tak Dikenal (OTK), polisi turun tangan lakukan penyelidikan. 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Aksi perusakan sejumlah makam di Bantul dan Kotagede membuat warga Yogyakarta geger. 

Warga pun dibuat resah dengan siapa pelaku hingga apa motifnya merusak nisan malam di Bantul dan Kotagede.

Kabar perusakan makam ini viral di media sosial hingga polisi turun tangan melakukan penyelidikan.

Berikut sejumlah fakta yang dihimpun Tribunnews.com terkait aksi perusakan makam di Yogya.

 

10 Nisan di Pemakaman Umum Banguntapan Bantul Dirusak

Viral di media sosial menyebut ada sejumlah batu nisan di area pemakaman yang berada di depan SMAN 1 Banguntapan, Bantul dirusak orang tak dikenal. 

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, membenarkan kabar tersebut.

Ia menuturkan peristiwa itu terjadi di Makam Ngentak RT 10, Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.

"Kejadian itu baru diketahui pada Minggu (18/5/2025) sekira pukul 06.00 WIB, saat Hermawan Riyadi (54), warga Sendangtirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, bermaksud membersihkan rumput di salah satu area makam," katanya.

Baca juga: Setangkai Mawar Putih Hiasi Makam Sederhana Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore 

Kemudian, Hermawan melihat ada papan nisan yang terbuat dari kayu patah atau rusak.

Demikian pula dengan tempat nisan pemakaman warga lain yang juga rusak dan ditemukan bongkahan tembok.

Akhirnya, Hermawan mengabarkan kejadian tersebut kepada ayahnya dan Ketua LPM Ngentak Baturetno.

Informasi itu selanjutnya diteruskan ke Polsek Banguntapan.

"Setelah dicek oleh personel Polsek Banguntapan, ternyata benar bahwa telah terjadi pengerusakan makam," ungkap Jeffry.

Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata total ada tiga nisan terbuat dari keramik dan tujuh nisan terbuat dari kayu yang dirusak oleh orang tak dikenal tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan