Minggu, 17 Agustus 2025

Liga 1

Pengakuan Dosen di Bogor Dianiaya Oknum Bobotoh saat Konvoi Juara Persib: Dikejar sampai Kampus

Dosen di Bogor dianiaya oknum Bobotoh usai konvoi Persib juara, dikejar sampai kampus. Polisi tunggu laporan resmi.

Editor: Glery Lazuardi
ISTIMEWA
DOSEN DI BOGOR MENGAKU DIPUKUL BOBOTOH - Potret terduga pelaku penganiayaan terhadap dosen di Bogor usai konvoi juara Persib. Terekam mengenakan kaos putih. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - YS, dosen, mengaku menjadi korban penganiayaan oknum Bobotoh, suporter Persib Bandung, pada Sabtu (24/5/2025) malam. 

Menurut dia, insiden penganiayaan itu terjadi di depan kampus.

“Saya dikejar sama dia sampai depan kampus dan kembali mukul saya,” ujarnya pada Minggu (25/5/2025). 

Baca juga: Drama Juara Persib: Dedi Mulyadi Naik Harimau, Atalia Larut Bersama Bobotoh, Di mana Ridwan Kamil?

Pengakuan Dosen di Bogor Dianiaya Oknum Bobotoh

Insiden itu berawal pada saat Yama dalam perjalanan pulang ke Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Saat di Underpass Sholis, kata dia, oknum suporter tiba-tiba memukul menggunakan helm.

Waktu itu, kata dia, sedang berlangsung konvoi Persib Bandung juara Liga 1.

Dia menduga oknum suporter itu tersinggung, karena dia membunyikan klakson.

“Si oknum ini kayak ga terima dan mukul saya pakai helm awalnya,” ujarnya.

Lalu, warga meminta YS melanjutkan perjalanan. Namun, oknum suporter mengejar hingga ke depan kampus. Di lokasi itu terjadi tindak penganiayaan.

YS pun merekam aksi yang dilakukan oleh oknum ini kepadanya.

Oknum yang mengenakan baju putih ini seolah emosi kepadanya.

“Dia doang yang emosi. Teman-temannya yang lain biasa aja. Mungkin pengaruh alkohol jadi gitu,” ujarnya.

Beruntung, YS tidak mengalami luka akibat pemukulan ini.

Rencananya ia akan membuat laporan polisi.

“Sudah saya laporan juga ke Polsek Tanah Sareal. Kemungkinan sore buat laporan resminya,” ucapnya.

Penjelasan Polisi Soal Insiden Penganiayaan Oleh Bobotoh

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan