VIRAL Video Asap Putih Gunung Kelud Picu Spekulasi Liar Soal Potensi Erupsi, BPBD Kediri Buka Suara
Gunung Kelud masih berada dalam status Normal (Level I), tidak menunjukkan aktivitas vulkanik signifikan, dan dalam kondisi aman
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI – Masyarakat Kediri dan sekitarnya sempat dihebohkan dengan video yang menunjukkan kepulan asap putih dari arah Gunung Kelud, Kamis (29/5/2025) malam.
Video itu viral di media sosial dan memicu keresahan, bahkan spekulasi liar soal potensi erupsi.
Namun setelah ditelusuri, informasi tersebut dipastikan tidak akurat.
Gunung Kelud masih berada dalam status Normal (Level I), tidak menunjukkan aktivitas vulkanik signifikan, dan dalam kondisi aman.
Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno, menegaskan bahwa tidak ada gejala yang mengarah pada erupsi.
“Gunung Kelud saat ini stabil. Visual kawah juga menunjukkan kondisi normal dengan warna danau hijau tosca, suhu permukaan 20,73 derajat Celcius,” jelasnya, Jumat (30/5/2025).
Baca juga: Warga Trauma Akibat Ledakan yang Tewaskan Satu Keluarga di Blitar: Saya Kira Gunung Kelud Meletus
Sementara itu, berdasarkan data laporan PVMBG untuk periode pengamatan 28 Mei 2025 pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Kelud yang berada di perbatasan wilayah Kediri, Blitar, dan Malang, dalam keadaan aman.
Tidak ada aktivitas kegempaan vulkanik yang signifikan.
Secara visual, Gunung Kelud terlihat jelas dengan kondisi cuaca cerah hingga berawan dengan asap kawah nihil.
Warna air danau kawah juga masih biru muda seperti biasa, dengan suhu permukaan tercatat 20,73 derajat Celcius.
Tercatat hanya tiga kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo kecil dan durasi pendek, yang tidak berkaitan dengan aktivitas magmatik di dalam gunung.
Masyarakat Diminta Waspada Informasi Palsu
Djoko mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, terutama melalui media sosial.
“Di era digital, informasi sangat cepat menyebar. Sayangnya, tidak semua informasi itu benar. Waspadai hoaks, khususnya terkait bencana, karena bisa memicu kepanikan yang tidak perlu,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) dan melakukan pemantauan berkala.
Informasi resmi akan selalu diumumkan melalui kanal-kanal terpercaya.
Sebagai langkah awal, BPBD Kediri berencana meningkatkan edukasi publik melalui media lokal, sekolah, dan komunitas relawan.
“Kami akan gencarkan sosialisasi literasi bencana, termasuk bagaimana menyikapi informasi viral secara bijak,” pungkas Djoko. (Tribun Jatim/Isya Anshori)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Geger Video Asap Putih dari Gunung Kelud, Gejala Erupsi? Begini Penjelasan BPBD Kabupaten Kediri,
Sumber: Tribun Jatim
Material Vulkanik Meluncur dari Puncak Kawah Gunung Semeru, Jarak Luncur 500 Meter |
![]() |
---|
Sosok Satu Keluarga Korban Tewas Ledakan di Blitar, Pembuat Petasan saat Ramadan Tahun Lalu |
![]() |
---|
Media Asing Ulas Kekhawatiran Gunung Merapi Meletus Hebat yang Berdampak pada Perekonomian Global |
![]() |
---|
Abu Kelud di Yogya Pikat Turis dari Jepang |
![]() |
---|
Pembersihan Candi Borobudur Habiskan Dana Rp 35 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.