Galian Tambang di Cirebon Longsor
Kesaksian Junanta Korban Selamat Longsor Galian C Cirebon: Longsor Sangat Cepat, Tak Sampai 10 Detik
Junanta, salah seorang korban selamat dari tragedi longsor di tambang galian C kawasan Gunung Kuda, Cirebon, menyebut longsor terjadi sangat cepat.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Junanta, salah seorang korban selamat dari tragedi longsor di tambang galian C kawasan Gunung Kuda memberikan kesaksiannya saat detik-detik terjadinya longsor pada Jumat (30/5/2025) lalu.
Lokasi tambang tersebut berada di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Menurut Junanta, longsor saat itu terjadi sangat cepat, bahkan hanya dalam waktu 10 detik saja.
Namun, material longsor langsung menimbun beberapa penambang berserta truk dan alat berat yang digunakan para penambang di galian C.
"Ya paling berapa, enggak sampai 10 detik lah, orang cepet banget, langsung, udah gitu aja," kata Junanta dilansir Kompas TV, Minggu (1/6/2025).
Junanta menyebut saat kejadian ia tengah berada dalam alat berat yang dikendarainya.
Kemudian, longsor terjadi, material longsor pun masuk ke dalam kendaraannya hingga tubuhnya harus terpojok di kaca pintu alat berat.
Banyaknya material longsor yang masuk membuat Junanta sulit untuk menggerakkan kakinya.
Namun, ia terus berusaha untuk menyelamatkan diri hingga akhirnya berhasil membuka pintu alat berat.
Spontan Junanta langsung loncat dan lari menyelamatkan diri.
"Limbah tuh udah masuk semua, kaca nih udah mepet saya, sampai saya ngelepasin kaki aja susah."
Baca juga: Lakukan Pelanggaran Fatal, Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Cirebon Dianggap Lalai
"Udah kena langsung buka pintu, langsung loncat lari," terang Junanta.
Dengan terjadinya longsor yang memakan belasan korban jiwa ini, Junanta pun berharap para korban bisa mendapatkan bantuan.
"Semua yang kena, korban bisa dibantu," imbuhnya.
Korban Longsor Galian C Cirebon: 19 Orang Meninggal, 6 Masih dalam Pencarian
Hingga Minggu (1/6/2025) siang, tim evakuasi telah berhasil menemukan 19 korban meninggal akibat longsor.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.