Idul Adha 2025
Mengenal 7 Sapi Kurban Presiden Prabowo Jelang Idul Adha 2025, Nama Unik & Bobot Fantastis
Presiden Prabowo siapkan 7 sapi kurban unik jelang Idul Adha 2025, mulai dari Tatang hingga Oreo, semua punya bobot dan cerita luar biasa.
Editor:
Glery Lazuardi
Mengenal 7 Sapi Kurban Presiden Prabowo Jelang Idul Adha 2025: Nama Unik & Bobot Fantastis
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang Idul Adha 2025, perhatian publik tertuju pada tujuh sapi kurban Presiden Prabowo Subianto.
Tak cuma bobotnya yang luar biasa, nama-nama mereka juga bikin penasaran.
Tradisi Presiden Indonesia menyumbangkan hewan kurban saat Idul Adha terus berlanjut.
Tahun ini, Presiden Prabowo Subianto kembali menyerahkan sapi kurban dari berbagai daerah.
Uniknya, masing-masing sapi memiliki nama dan kisah yang menarik, lengkap dengan bobot luar biasa yang membuat warga kagum.
Baca juga: Momen Idul Adha: Raffi Ahmad Hadiahkan Sapi Kurban Jumbo ke Sonny Septian
7 Sapi Kurban Presiden Prabowo Jelang Idul Adha 2025:
1. Tatang – Bandung Barat
Tatang adalah sapi berjenis limosin hasil kawin silang dengan simental yang kini berbobot 1,3 ton.
Milik peternak Ade Mulyana di Kampung Barunyatuh, Bandung Barat, Tatang mencuri perhatian karena ukuran dan kelayakannya sebagai sapi kurban Presiden.
2. Oreo – Lamongan
Dari Lamongan, Presiden membeli seekor sapi jenis Belgian Blue seberat hampir 1,2 ton milik peternak Suwignyo.
Sapi bernama Oreo ini dinamai oleh anak Suwignyo dan dikenal memiliki nafsu makan tinggi.
Baca juga: Bagaimana Hukum Kurban Sapi secara Kolektif? Berikut Pendapat Ulama
3. Parjo – Kota Tangerang
Sapi simental bernama Parjo menjadi kebanggaan Kota Tangerang.
Dengan tinggi 1,58 meter, panjang 2,3 meter, dan berat 1,15 ton, Parjo dipelihara oleh Saripudin dari Peternakan Putra Bungsu.
Nilai jual Parjo diperkirakan mencapai Rp120 juta, menjadikannya salah satu sapi terbesar di Banten.
4. Suro Gentho – Surabaya
Sapi Peranakan Ongole milik H. Anwar Fanani dari Surabaya bernama Suro Gentho memiliki bobot 1,1 ton.
Hasil inseminasi buatan oleh petugas DKPP, sapi ini punya tinggi 160 cm dan lingkar dada 234 cm.
Usia 3,5 tahun dan tubuh yang proporsional menjadikan Suro Gentho layak dipersembahkan untuk Presiden.

5. Blembo dari Palembang
Seekor sapi simental berbobot lebih dari satu ton bernama Blembo, asal Palembang, Sumatera Selatan, terpilih menjadi salah satu hewan kurban Presiden Prabowo Subianto.
Blembo bukan sapi sembarangan—ia pernah masuk nominasi sapi terganteng dalam sebuah kontes ternak nasional.
Sang pemilik mengaku penuh haru saat mengetahui sapinya dipilih oleh presiden.
Blembo memang dirawat dengan penuh kasih dan ketelatenan.
Setiap pagi, ia dimandikan, kandangnya dibersihkan, dan diberi pakan hingga 10 persen dari berat tubuhnya, demi menjaga kondisi tubuh tetap ideal.
6. Buleleng dari Pamekasan
Dari Pulau Madura, seekor sapi simmental cross bernama Buleleng juga mendapat kehormatan menjadi hewan kurban presiden.
Berasal dari Katandur Farm di Jalan Raya Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, sapi berwarna hitam legam ini memiliki bobot lebih dari 900 kilogram.
Nilai pembelian Buleleng mencapai Rp100 juta, menjadi salah satu sapi termahal yang dibeli untuk kurban tahun ini.
Penampilannya yang eksotis dan kualitas dagingnya yang unggul membuat Buleleng layak menjadi pilihan utama untuk perayaan kurban Presiden Prabowo.
Baca juga: Harga Hewan Kurban 2025: Sapi hingga Kambing
7. Bima dari Klaten
Dari Jawa Tengah, seekor sapi simental cross limosin bernama Bima asal Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Klaten, menjadi kejutan dalam daftar hewan kurban presiden.
Bima memiliki bobot 1,1 ton, usia 3,5 tahun, dan tinggi badan 160 cm dengan panjang tubuh 2 meter.
Yang menarik, sang pemilik, Ari Diponegoro (35 tahun), awalnya tidak mendaftarkan Bima untuk seleksi hewan kurban presiden.
Namun, kualitas dan postur Bima menarik perhatian tim kurban dari istana.
Dibeli dengan harga Rp94,5 juta, Bima tampil gagah dengan dominasi warna cokelat dan semburat putih di kepala, serta dua tanduk besar yang menambah kesan perkasa.
Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban
Posisikan hewan: Robohkan hewan dengan kepala menghadap kiblat. Ucapkan bismillah sebelum penyembelihan.
Proses penyembelihan: Lakukan pemotongan pada leher hewan dengan satu gerakan yang cepat dan tepat.
Setelah penyembelihan: Gantung kaki belakang, ikat saluran makanan dan dubur untuk mencegah kontaminasi.
Pengulitan dan pemrosesan: Kuliti dengan hati-hati, keluarkan isi perut, lalu bungkus daging dalam plastik khusus makanan. Jaga kebersihan selama proses ini.
Tips Memilih Hewan Kurban yang Sesuai Syariat
Beli dari penyedia resmi: Pastikan hewan berasal dari peternak atau penyedia bersertifikat dan terdaftar di pemerintah.
Kepemilikan sah: Pastikan hewan bukan hasil curian atau sengketa.
Cek kesehatan hewan: Pastikan ada surat keterangan sehat dari dokter hewan.
Penuhi syarat umur dan fisik: Sapi minimal 2 tahun, kambing minimal 1 tahun, tidak cacat, pincang, atau terlalu kurus.
Konsultasi dengan ahli: Jika ragu, hubungi Dinas Peternakan atau dokter hewan terdekat.
Pilih hewan terbaik: Memilih hewan kurban terbaik adalah bagian dari ibadah untuk meraih pahala dan keberkahan.
Niat, Doa, dan Tata Cara Kurban Iduladha
Niat Kurban
Berikut adalah niat yang diucapkan saat akan menyembelih hewan kurban di Hari Raya Iduladha:
Arab-Latin: Nawaitu an udhahhi lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat berkurban karena Allah Ta'ala."
Doa Menyembelih Hewan Kurban
Arab-Latin: Bismillaahi wallaahu akbaru allaahumma minka walaka - Allahumma taqobbal minni
Artinya: "Dengan nama Allah (aku menyembelih), Allah Maha Besar. Ya Allah (ternak ini) dari-Mu (nikmat yang Engkau berikan, dan kami sembelih) untuk-Mu. Ya Allah. Terimalah kurban dariku." (HR Muslim)
Bagi yang ingin membaca versi singkat, cukup mengucapkan:
Arab-Latin: Bismillahi wallahu akbar
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah dan Allah Maha Besar."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.