Viral Jual Pertalite Rp80.000 per Liter dengan Dalih Iseng, Nasib Pedagang Ini Diamankan Polisi

TRIBUNNEWS.COM, Seluma - Minan (42), seorang warga Kelurahan Talang Dantuk, Kecamatan Seluma, Kabupaten Seluma, Bengkulu, diamankan oleh aparat kepolisian setelah videonya viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Minan terlihat menjual Pertalite seharga Rp 80.000 per liter, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) dengan dalih karena iseng.

Penangkapan dilakukan pada Minggu, 25 Mei 2025, sehari setelah video tersebut menyebar luas.

Kapolres Seluma, AKBP Ricardo Bonar P Pakpahan, melalui Kapolsek Seluma, Iptu Hendrayanto, mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah mengamankan Minan.

"Benar kami amankan pelaku penjual BBM dengan harga tidak wajar tersebut," ujar Iptu Hendrayanto, dikutip dari TribunBengkulu.com, Senin (2/6/2025).

Baca juga: Direktur RSUD Rasidin Padang Dinonaktifkan, Buntut Viral Pasien KIS Ditolak, Desi Meninggal Dunia

Keterangan Minan dan Keluarga

Selain Minan, polisi juga memanggil tiga anggota keluarganya untuk dimintai keterangan.

Mereka adalah istrinya, Reza Umami (37), anaknya, Robi Idianto (20), dan orang tuanya, Nasoha (66). "Ada empat orang yang kita periksa," tambah Iptu Hendrayanto.

Dalam pemeriksaan, Minan mengaku menyesal atas perbuatannya dan tidak menyangka aksinya akan viral.

Ia juga telah menyampaikan permintaan maaf. "Kami beri pembinaan serta meminta mereka membuat pernyataan tertulis agar tidak mengulangi perbuatan serupa," jelas Kanit Reskrim, Ipda Deni Arianto.

Rincian Praktik Penjualan

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, Pertalite yang dijual Minan seharga Rp 80.000 per liter awalnya dibeli dari penjual lain dengan harga yang juga melampaui HET.

Minan menjual BBM tersebut setelah membelinya dari anaknya, Robi, yang mendapatkan Pertalite dari seorang perempuan bernama Reza seharga Rp 18.000 per liter.

Robi kemudian menjualnya kembali dengan harga Rp 25.000, namun Minan menjualnya dengan harga jauh lebih tinggi.

"Mereka mengaku menyesal dan menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat," ungkap Deni.

Baca juga: Viral Pria Palak Sopir Truk Mogok di Semarang, Pelaku Sempat Pulang lalu Balik Lagi Bawa Senjata

Permintaan Maaf

Setelah menjalani pemeriksaan, Minan dan keluarganya dipulangkan dengan surat pernyataan tertulis yang menyatakan mereka tidak akan mengulangi perbuatan serupa.

"Sehubungan dengan adanya berita viral saya menjual minyak Rp 80.000, kami minta maaf dan tidak akan mengulanginya lagi," kata mereka.

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Penyesalan Minan, Penjual Pertalite Rp 80 Ribu di Seluma Bengkulu: Iseng Pak, Karena Minyak Langka

(Tribunbengkulu.com/Yayan Hartono)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).