Perampok Ditembak Mati di Surabaya
7 Fakta Kasus Perampokan Minimarket dan Gudang Distributor Rokok di Jatim
7 fakta penting kasus perampokan minimarket dan gudang rokok di Jatim yang berakhir dengan penangkapan dan dua pelaku ditembak mati polisi.
7 Fakta Kasus Perampokan Minimarket dan Gudang Distributor Rokok di Jatim
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kasus perampokan minimarket dan gudang distributor rokok yang terjadi di wilayah Jawa Timur (Jatim) berhasil diungkap oleh Tim Jatanras Polda Jatim.
Dalam penangkapan yang berlangsung pada Senin (2/5/2025) malam, dua pelaku ditembak mati karena melakukan perlawanan.
Baca juga: Kronologi Warga Temukan Pasutri di Serang Diduga Korban Perampokan, Istri Tewas Tengkurap di Kasur
Berikut ini tujuh fakta penting terkait kasus tersebut:
1. Dua Pelaku Ditembak Mati Saat Penangkapan
Dua anggota komplotan perampok berinisial A dan E ditembak mati polisi setelah melawan saat hendak ditangkap di kawasan Gerbang Tol Sidoarjo, sekitar pukul 22.30 WIB.
Mereka diketahui berusia sekitar 30-35 tahun.
2. Satu Pelaku Berhasil Ditangkap, Satu Lagi Masih Buron
Selain A dan E, satu pelaku berinisial R berhasil diamankan dan kini tengah diinterogasi penyidik.
Sementara itu, pelaku berinisial J masih buron setelah melarikan diri saat penggerebekan.
3. Komplotan Perampok Beroperasi Antar Kota dan Provinsi
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, menyatakan komplotan ini beraksi di berbagai wilayah di Jatim, seperti Gresik, Sidoarjo, Malang, Tulungagung, dan Situbondo.
Mereka juga diduga pernah beroperasi di Bali.
4. Perlawanan Pelaku dengan Cara Menabrakkan Mobil ke Polisi
Saat dikepung di jalan tol, para pelaku berusaha melarikan diri dengan menabrakkan mobil Daihatsu Luxio berwarna silver yang mereka gunakan sebagai sarana aksi, ke kendaraan polisi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.