Selasa, 12 Agustus 2025

Cerita 4 Pendaki Alami Hipotermia di Bukit Pading, Diselamatkan Api Unggun dan Evakuasi Dini Hari

Empat pendaki alami hipotermia di Bukit Pading. Mereka selamat berkat api unggun dan evakuasi dini hari oleh Tim SAR Gabungan.

Editor: Glery Lazuardi
IST/Dokumentasi Kansar Pangkalpinang
PENDAKI HIPOTERMIA - Tim SAR gabungan saat mengevakuasi pendaki yang alami hipotermia di Bukit Pading, Bangka Tengah, dini hari, Minggu (2/6/2025). 

Cerita 4 Pendaki Alami Hipotermia di Bukit Pading, Diselamatkan Api Unggun dan Evakuasi Dini Hari

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA – Suasana Bukit Pading, Desa Perlang, Kabupaten Bangka Tengah, berubah menjadi mencekam ketika empat pendaki muda mengalami serangan hipotermia saat turun dari puncak, Minggu (1/6/2025).

Fitri (21), Rara (16), Rischa (15), dan Fikar (17), anggota Komunitas Sekam Babel, terserang hipotermia dan kelelahan parah di tengah perjalanan.

Beruntung, nyawa mereka berhasil diselamatkan berkat api unggun dan evakuasi dramatis yang dilakukan Tim SAR Gabungan pada dini hari.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, mengungkapkan kronologi penyelamatan.

"Rekan mereka menyalakan api untuk menghangatkan tubuh dan menghubungi kami guna meminta bantuan evakuasi," katanya, Senin (2/6/2025).

Evakuasi dimulai pukul 03.00 WIB dan selesai pukul 03.37 WIB. Tim SAR berhasil membawa semua korban dalam keadaan selamat ke kaki bukit, lalu diangkut menggunakan truk Basarnas ke rumah salah satu pendaki.

Fitri menjadi yang pertama mengalami hipotermia saat perjalanan turun dari puncak Bukit Pading menuju Pos 1 Anak Pading.

Perjalanan sejauh itu dimulai pukul 16.00 WIB, tak lama setelah mereka tiba di puncak pukul 15.30 WIB.

Fitri mengalami kelelahan hebat dan hipotermia, hingga harus dibopong oleh rekan-rekannya.

Setibanya di Pos 1 pukul 20.30 WIB, tiga anggota lainnya—Rara, Rischa, dan Fikar—juga mulai menunjukkan gejala serupa.

Cuaca mendung dan hujan sejak pagi diduga menjadi penyebab utama serangan hipotermia.

“Pendaki kesulitan melanjutkan perjalanan turun karena suhu tubuh menurun drastis,” ujar I Made Oka.

Baca juga: Tersesat di Kawasan Gunung Arjuno, 11 Pendaki Dievakuasi selama 5 Jam, Ternyata Lewati Jalur Ilegal

Apa Itu Hipotermia dan Bagaimana Menolongnya?

Hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh turun drastis di bawah 95 derajat Fahrenheit (35°C).

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan