Fakta Kakek Tewas di Gunung Kemukus, Tak Ada Identitas hingga Tewas saat Mobil Terparkir
Inilah fakta-fakta tewasnya seorang lansia di wisata Gunung Kemukus, Sumberlawang, Sragen. Tewas saat duduk di dalam mobil taksi online yang terparkir
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria tanpa identitas meninggal dunia di dalam mobil di Gunung Kemukus, Desa Pendem, Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin (2/6/2025) siang.
Kapolsek Sumberlawang, AKP Sudarmaji mengatakan, korban meninggal sekira pukul 12.30 WIB.
Korban ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah mobil yang terparkir di sekitar rumah warga.
Berikut fakta tewasnya pria tanpa identitas di kawasan Gunung Kemukus, Sragen:
1. Mr. X
AKP Sudarmaji kepada TribunSolo.com mengatakan, ia mendapatkan informasi setelah ada laporan dari warga.
"Tadi sekitar pukul 12.30 WIB, ada warga Desa Pendem, Sumberlawang memberi informasi, datang ke Polsek, bahwa di dalam mobil minibus ada seorang laki-laki meninggal dunia," ujarnya.
Pihak kepolisian pun langsung turun ke lapangan dan mendapati ada fotocopy KTP yang dibawa korban.
Namun ketika dicocokan, di alamat yang tertera, tak ada nama korban.
"Sudah dilakukan pengecekan, bahwa fotocopy KTP itu tidak sesuai terkait dengan NIK atau namanya, memang alamat ada, tetapi untuk nama seseorang itu tidak ada di wilayah sana, maka dari itu, sementara kita namakan Mr. X dulu,"
"Sekalian saat ini kita masih menunggu hasil pemeriksaan INAFIS untuk pengecekan rekam wajah, dan upaya-upaya yang lain terkait dengan pemeriksaan dan sebagainya," sambungnya.
Ia menuturkan, korban diduga meninggal karena penyakit yang dideritanya.
"Untuk keterangan dari Pak Dokter Puskesmas, bahwa penyebab yang bersangkutan meninggal adala sakit, terbukti bahwa ada beberapa obat yang dibawa oleh korban untuk dimasukkan di dalam tas," jelasnya.
Baca juga: Teka-teki Kematian Lansia Tak Dikenal di Parkiran Gunung Kemukus, Bawa Obat dan Berasal dari Solo
Sementara itu, Sekretaris PSC (Public Safety Center) 119 Sukowati, Nengah Adnyana Manuaba mengatakan bahwa tak ada tanda kekerasan di tubuh korban.
"Dari hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan, jenazah kemudian akan dievakuasi ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen," katanya.
2. Meninggal di Dalam Mobil saat Ditinggal Menurunkan Barang
Kapolsek Sumberlawang, AKP Sudarmaji menceritakan, tewasnya korban bermula ketika laki-laki berusia sekitar 60 tersebut memesan taksi online di Kota Solo, Jateng.
Setelah mendapatkan sopir taksi online, korban meminta sang sopir untuk diantarkan ke Wisata Gunung Kemukus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.