Kelompok Bersenjata di Papua
Aksi Keji KKB Tembak Mati 2 Tukang Bangunan di Wamena, Terungkap Kronologi dan Otak di Baliknya
2 tukang bangunan yang bekerja di gereja Jayawijaya tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata. Berikut kronologis kejadian dan otak di baliknya.
Penulis:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, WAMENA - Dua tukang bangunan yang bekerja di gereja Jayawijaya tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kedua korban masing-masing bernama Rahmat Hidayat (45) dan Saepudin (39) asal Purwakarta, Jawa Barat.
Mereka ditembak kawanan KKB di Kompleks Gereja GKI Imanuel Air Garam, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (4/6/2026) sekira pukul 08.00 WIT.
Menyikapi hal tersebut, Persatuan Pekerja Kelas (BPK) GKI Baliem Yalimo menyampaikan duka cita atas peristiwa tersebut.
"Kami, BPK Baliem Yalimo turut berduka cita atas meninggalnya dua orang tukang bangunan yang tertembak di kompleks Gereja GKI Imanuel Air Garam. Mereka mengabdikan diri untuk pembangunan rumah Tuhan."
Baca juga: Dua Pekerja Bangunan di Jayawijaya Papua Tewas Ditembak KKB Pimpinan Egianus Kogoya
"Kami berdoa agar Tuhan memberikan penghiburan kepada keluarga korban dan memulihkan kedamaian di Papua," tulis BPK dalam keterangan resminya.
Tragedi ini menambah panjang daftar kekerasan bersenjata di wilayah Pegunungan Papua.
Masyarakat mendesak aparat keamanan untuk segera mengungkap pelaku dan memberikan jaminan keamanan, khususnya di area rumah ibadah.
Kronologis Kejadian
Kronologis penembakan dua tukang bangunan tersebut berawal saat saksi di sekitar lokasi kejadian mendengar suara tembakan dari arah kompleks pembangunan Gereja GKI Imanuel Air Garam.
Penembakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIT dilakukan dua pria bersenjata yang melintas.
Baca juga: Banyak Amunisi dan Uang Diserahkan, Eks Prajurit TNI yang Membelot ke KKB Papua Dibawa ke Kejari
Satu korban mengalami luka tembak di kepala yang menembus mata kiri.
Sementara satu korban tertembak di bagian ketiak kiri hingga mengenai lengan.
Berdasarkan keterangan saksi, kedua korban sempat berusaha melarikan diri sebelum akhirnya dikejar dan dieksekusi pelaku.
Setelah melakukan penembakan, pelaku melarikan diri ke arah pegunungan di sekitar Distrik Asotipo.
Pelaku diduga kuat KKB pimpinan Egianus Kogoya yang biasa beroperasi di wilayah pegunungan Jayawijaya, khususnya di sekitar Distrik Asotip.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.