Oknum Kepala Wilayah Diduga Rudapaksa Siswi di Lombok Timur, Kini Kabur Tanpa Jejak
Menurut Ansori, pelaku diduga menggunakan rayuan uang dan kosmetik atau skincare untuk mendekati korban
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Seorang siswi SMA berusia 15 tahun di Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, harus menanggung luka batin yang mendalam.
Ia diduga menjadi korban rudapaksa oleh seorang oknum Kepala Wilayah (Kawil) berinisial N, sosok yang seharusnya menjadi pelindung masyarakat, bukan justru predator yang mencederai masa depan generasi muda.
Tragisnya, setelah kasus ini mencuat ke publik dan jadi sorotan media, pelaku justru melarikan diri tanpa jejak.
Ia bahkan sempat membuat surat pengunduran diri dari jabatannya, ingin menghapus jejak dan lepas dari tanggung jawab.
“Informasinya ada yang bilang dia ke Malaysia, ada juga ke Kalimantan. Posisinya tidak jelas,” ujar kuasa hukum korban, Muhammad Ansori, Rabu (4/6/2025).
Menurut Ansori, pelaku diduga menggunakan rayuan uang dan kosmetik atau skincare untuk mendekati korban.
Baca juga: Viral Bule Belgia Menikah Dengan Pria Asal Tetebatu Lombok Timur NTB, Cinta Bersemi Saat Kursus
Namun, remaja belia itu sempat menolak pemberian tersebut.
Sayangnya, bujuk rayu sang pelaku tak berhenti di sana.
“Awalnya diajak jalan-jalan, entah bagaimana korban ini mulai luluh. Ada rasa percaya yang tumbuh hingga akhirnya terperdaya,” ujar Ansori lirih.
Aksi Bejat Berulang Kali, di Kebun hingga Penginapan
Yang membuat kasus ini semakin memilukan, dugaan rudapaksa tidak terjadi sekali, melainkan berulang kali.
Korban bahkan tak mampu mengingat dengan jelas lokasi kejadian karena terlalu sering dan berpindah-pindah tempat.
“Dia lupa karena sering melakukannya dan TKP-nya berbeda-beda. Terakhir menurut pengakuan korban terjadi di sebuah penginapan di Kecamatan Selong,” ungkap Ansori.
Peristiwa keji itu diduga terjadi sejak Maret 2025, menjelang bulan Ramadan.
Dan sepanjang waktu itu pula, korban memendam segalanya seorang diri, tak sanggup menyampaikan kepada orang tua karena trauma dan takut.
Sumber: Tribun Lombok
Terjunkan 3.572 Personel Gabungan, Polri Klaim MotoGP Mandalika 2025 Berjalan Aman dan Tertib |
![]() |
---|
Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Dongkrak Citra Pariwisata Lombok di Mata Dunia |
![]() |
---|
Grand Prix Mandalika Dorong Mobilitas Wisatawan, Keterisian Garuda Group Capai 88 Persen |
![]() |
---|
Ajang MotoGP Mandalika 2025 di NTB Dongkrak Ekonomi Daerah, Okupansi Hotel Capai 100 Persen |
![]() |
---|
Polri Antisipasi Potensi Ancaman Drone Liar di Event MotoGP Mandalika 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.