Sosok Putri Karlina, Calon Mantu Dedi Mulyadi Gercep Eksekusi Kebijakan Camer, Sidak Siswa ke Kafe

TRIBUNNEWS.com - Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, gerak cepat mengeksekusi kebijakan jam malam pelajar yang diterapkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Dalam tayangan vlog yang diunggah di kanal pribadinya, Senin (2/6/2025), Putri terlihat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kafe dan tempat nongkrong di Garut saat malam hari.

Sidak itu dilakukan untuk memantau, apakah ada siswa SMA/SMP yang nongkrong di malam hari.

"Punten (permisi), nyari pelajar SMA, masih ada enggak? Enggak ada ya? Udah pada pulang ya," ujar Putri saat sidak ke sebuah kafe, dikutip Tribunnews.com.

Di tempat yang berbeda, Putri mengingatkan kepada pelayan kafe agar tidak menerima siswa SMA/SMP yang datang sendiri di atas pukul 21.00 WIB.

"Kalau ada yang SMA, SMP, di atas jam 9 (malam) tanpa orang tua, jangan diterima ya, suruh pulang. Kecuali sama ibu bapaknya," imbau dia.

Baca juga: Mendikdasmen Sentil Dedi Mulyadi soal Masuk Sekolah Jam 6 Pagi: Ada Ketentuannya di Kementerian

Putri juga mengatakan, Satpol PP Kabupaten Garut akan rutin melakukan razia untuk mencegah siswa SMA/SMP nongkrong saat malam hari.

Tetapi, ia menekankan, Satpol PP hanya akan menyuruh siswa pulang apabila tertangkap basah keluar malam tanpa didampingi orang tua.

"Satpol PP juga razia terus, mereka nggak akan dihukum, disuruh pulang. Kecuali sama orang tua," pungkasnya.

Sosok Putri Karlina

Putri Karlina adalah calon menantu Dedi Mulyadi.

Ia dilamar putra Dedi, Maula Akbar Mulyadi Putra, pada Jumat (9/5/2025), saat laga Persib Bandung vs Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Putri memiliki nama lengkap Luthfianisa Putri Karlina dan lahir pada 14 Maret 1993 di Garut.

Ia merupakan anak dari Irjen Karyoto yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

Dikutip dari laman resmi Pemkab Garut, Putri adalah Wakil Bupati Garut perempuan pertama.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara perdana setelah dilantik menjadi Wakil Bupati Garut pada 20 Februari 2025.

"Semacam cocok ya, Wakil Bupati Garut perempuan pertama datang ke acara organisasi wanita juga sebagai kegiatan pertamanya," kata Putri, Sabtu (22/2/2025), saat membuka Musyawarah Cabang Badan Kerja Sama Wanita Islam (BKWSI) Kabupaten Garut.

Meski saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Garut, latar belakang Putri bukanlah murni politik.

Ia adalah lulusan dokter gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2016.

Setelahnya, Putri menempuh pendidikan magister di Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam program Creative Cultural Entrepreneurship Master of Busniess Administration (MBA-CCE) dan lulus pada 2020.

Sebelum menjadi Wakil Bupati Garut, Putri lebih dikenal sebagai pengusaha sukses di Kabupaten Garut.

Ia memiliki bisnis di lini kuliner dan salon muslimah.

Di dunia politik, Putri termasuk pemain baru. Namanya menjadi kejutan di bursa Pilkada Garut 2024, saat muncul sebagai pasangan Syakur Amin.

Syakur-Putri yang didukung oleh PKB, Gerindra, Gerindra, Golkar, hingga NasDem, berhasil mengalahkan petahana Helmi Budiman-Yudi Nugraha dengan perolehan total suara mencapai 65,32 persen.

Saat ini, Putri merupakan kader dari partai politik Gerindra.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)