Rabu, 13 Agustus 2025

Terungkap, Komplotan Perampok Lintas Provinsi Dipimpin EK Sudah Beraksi di 10 TKP Sejak Lama

Terungkap fakta baru dalam kasus komplotan perampok minimarket dan gudang yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Komplotan tersebut terdiri da

Penulis: Falza Fuadina
Editor: Sri Juliati
Tribun Jatim/Luhur Pambudi
BARANG BUKTI PERAMPOK - Polisi Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menangkap anggota komplotan perampok spesialis pembobolan toko atau distributor rokok antar provinsi, di Tol Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (3/6/2025). Dua orang tewas, satu orang diamankan, dan satu lainnya kabur dan masih dalam pengejaran. 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap fakta baru dalam kasus komplotan perampok minimarket dan gudang yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Komplotan tersebut terdiri dari empat orang. Dua di antaranya, EK (40) alias Nriman asal Kajoran, Magelang, dan FM (38) dari Salaman, Magelang, tewas ditembak saat disergap oleh Tim Jatanras Polda Jatim pada Senin (2/6/2025) dini hari.

Sementara itu, satu pelaku berinisial MR (35), juga dari Salaman, berhasil ditangkap dan kini tengah menjalani pemeriksaan. Sementara satu pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran berinisial J.

Komplotan perampok yang diotaki oleh pelaku EK itu ternyata sudah pernah beraksi di empat provinsi, yakni Banten, Jabar, Jatim, hingga Bali. 

Hal ini dibenarkan oleh Panit III Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKP Fauzi.

Pelaku EK diduga memimpin kelompok dengan banyak anggota. 

Selain FM yang tewas, MR yang telah ditangkap, dan J yang masih buron, beberapa anggota komplotan lainnya juga mulai ditangkap satu per satu oleh polisi saat beraksi di Bandung, Jawa Barat, serta di Situbondo, Jawa Timur.

Hanya ED yang hingga kini belum ditangkap karena melarikan diri.

Setelah beraksi di dua lokasi lintas provinsi, nama EK masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh kepolisian di Kota Bandung dan Situbondo.

"EK ini punya kelompok lain. Dia punya anggota kelompok lain yang apesnya ketangkap di Bandung dan Situbondo. Nah, EK ini lolos dari tangkapan, makanya buron," ujarnya, pada Kamis (5/6/2025), dikutip dari TribunJatim.com

Komplotan EK tersebut tercatat pernah beraksi di Provinsi Banten, Kota Tangerang. Lalu, Provinsi Jabar, di Kota Bandung sebanyak dua kali. 

Baca juga: Sosok A dan E, Perampok Ditembak Mati Polisi di Jatim, Berasal dari Geng Komplotan Jawa Tengah

Lalu di Provinsi Jawa Timur, di antaranya adalah Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Tulungagung, Blitar, dan Malang. 

Provinsi Bali menjadi lokasi terakhir sebelum akhirnya mereka dikejar dan ditembak mati.

Menurut Fauzi, para pelaku menargetkan minimarket, toko swalayan, dan gudang penyimpanan atau distributor rokok yang legal di lokasi tersebut. 

"Ya 10 TKP. Itu wilayah yang terdapat LP (laporan Polisi) semua. Yang kami padukan CCTV. Ya EK ini otak atau kaptennya," ungkapnya. 

Terkait rekam jejak kejahatan komplotan EK dan kawan-kawan dalam formasi terakhirnya, Fauzi menyebut bahwa keempat anggota kelompok tersebut merupakan residivis atau pelaku kejahatan kambuhan.

Modus yang mereka gunakan tetap sama, yaitu pencurian dengan pemberatan, termasuk aksi perampokan dan begal. Meski begitu, hingga kini belum ditemukan adanya Laporan Polisi (LP) yang menyebutkan adanya korban jiwa akibat aksi kejahatan mereka.

"Semua pelaku ini residivis semua," pungkasnya. 

Sebelumya, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan, pihaknya telah mengembangkan kasus kejahatan yang dilakukan oleh komplotan tersebut.

Hal ini dikarenakan para pelaku sudah beraksi di beberapa kabupaten dan kota yang tersebar di Provinsi Jawa Timur.

Setelah melakukan pengintaian, para pelaku diketahui sedang bergerak dari Pulau Bali menuju Provinsi Jawa Timur.

Selama melakukan aksinya, komplotan perampok itu menggunakan mobil Daihatsu Luxio bewarna silver bernopol B-1538-WID sebagai kendaraan operasionalnya. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Fakta Baru Komplotan Perampok Minimarket Ditembak Mati Polda Jatim, Beraksi di 10 TKP di 4 Provinsi

(Tribunnews.com/Falza) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan