Fakta di Balik 11 Siswa TK Bengkulu Dikucilkan Tak Diajak Perpisahan, Kepsek: Inisiatif Wali Murid
Viral di media sosial 11 siswa TK di Bengkulu dikucilkan tak diajak acara perpisahan. Ternyata kegiatan itu iniastif wali murid, bukan sekolah.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Video dengan narasi 11 siswa TK di Bengkulu dikucilkan tak diajak acara perpisahan hingga seragam dibedakan, viral di media sosial.
Video tersebut viral setelah diunggah oleh akun Facebook Mamanya Kelvin Qayla, Rabu (11/6/2025).
"Anak kami 11 orang dikucilkan dari seragam dibedakan. Katanya gak ada acara perpisahan tapi ternyata buat acara."
"Apa salah anak kami...Ini Tk Dharma Bakti Pagar Dewa..yang lain di telepon seragam ini itu. Kami gak ada pembritahuan sama sekali," tulis akun tersebut.
Dalam video berdurasi 3 menit 42 detik itu, tampak perekam mendatangi suatu tempat yang ramai dipenuhi siswa TK dan sejumlah guru.
Kemudian, perekam dengan nada tinggi marah di tengah keramaian tersebut.
"Pantasan yo kami idak dikasih tahu, ternyato buat acara dewek. Iko keceknyo TK Dharma *** ko. Anak kami dikucilkan (Pantasan ya kami tidak diberi tahu, ternyata buat acara sendiri. Ini Bilangnya TK Dharma **** ya. Anak Kami dikucilkan)."
"Keceknyo idak ado perpisahan (Katanya tidak ada perpisahan)."
"Apa bedanya anak kami bu?" ujar perekam video dengan nada tinggi.
Terkait viralnya video tersebut, Kepala Sekolah TK Dharma Pertiwi, Kota Bengkulu, Dahlia buka suara.
Dahlia mengatakan, kegiatan makan-makan atau perpisahan tersebut bukan dari pihak sekolah, melainkan inisiatif wali murid.
Baca juga: Sosok Dumadi, Pak Guru Viral Naik Meja dan Tendang Siswa di Demak, Nasibnya Dilaporkan ke Polisi
"Yang mengajak makan-makan kemarin itu wali murid, tidak ada dari sekolah."
"Kalau seragam, kita hari itu memang bebas," kata Dahlia, Kamis (12/6/2025), dilansir TribunBengkulu.com.
Dahlia menjelaskan, pihak sekolah telah melakukan mediasi dengan wali murid terkait video viral tersebut.
Dalam mediasi tersebut, pihak sekolah menyampaikan permohonan maaf atas adanya miskomunikasi yang terjadi.
Ia menuturkan, persoalan tersebut telah diselesaikan secara damai.
"Tadi sudah ada mediasi dengan wali murid, kami meminta maaf karena ada miskomunikasi."
"Jadi kami sudah mediasi, sudah damai, dan video itu nanti ditarik," bebernya.
Pada hari kejadian, pihak sekolah memang tidak memberlakukan aturan seragam, sehingga anak-anak datang dengan pakaian bebas.
Masalah yang melibatkan sejumlah wali murid TK Dharma Pertiwi ini bermula saat pembagian rapor beberapa waktu lalu.
Sejumlah wali murid berinisiatif mengadakan acara makan bersama sebagai bentuk perpisahan.
Mereka kemudian melakukan voting. Hasilnya, 21 orang sepakat untuk makan di restoran yang sama.
Sementara 11 orang memilih tempat berbeda, sisanya memilih langsung pulang ke rumah.
Dari total 57 siswa yang lulus, rupanya perbedaan pilihan ini memicu rasa dikucilkan pada sebagian wali murid.
Situasi kian memanas ketika video yang menyoroti ketidakhadiran 11 siswa dalam acara perpisahan tersebut, viral di media sosial.
Baca juga: Kronologi Odong-odong Terguling Timpa 2 Motor di Jember, Bawa Murid TK, 9 Orang Terluka
Selain itu, muncul keluhan soal tidak adanya pakaian yang seragam, hal ini turut memperuncing kesalahpahaman di antara para orang tua.
Persoalan ini bahkan mendapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu.
Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu, pihak Pemkot menggelar mediasi untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Mediasi ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Dikbud Kota Bengkulu, Ilham Putra.
Proses mediasi sempat berlangsung alot.
Pasalnya, 11 wali murid yang merasa anaknya dikucilkan tetap bersikukuh pada pendiriannya.
Sementara, wali murid lainnya juga tetap pada argumen mereka.
Mereka menyatakan, tak ada yang dikucilkan dari acara tersebut, karena informasi telah disampaikan sebelumnya melalui grup WhatsApp.
Meski mediasi berlangsung alot, tapi masalah tersebut akhirnya dapat diselesaikan secara damai.
"Kami hadir di sini untuk mediasi, mempertanyakan permasalahan yang viral ini. Kami pertemukan kedua belah pihak."
"Ternyata hanya masalah miskomunikasi. Alhamdulillah, hari ini mereka sudah saling memaafkan," ujar Ilham usai mediasi, Kamis.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Viral 11 Siswa TK Dharma Pertiwi di Bengkulu Dikucilkan Tak Diajak Perpisahan, Kepsek Buka Suara
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunBengkulu.com/Jiafni Rismawarni)
Sumber: TribunSolo.com
Pete DeJoy Jadi CEO Astronomer Sementara, Gantikan Andy Byron yang Terlilit Skandal Perselingkuhan |
![]() |
---|
Sosok Istri Anggota TNI Diduga Selingkuh dengan Oknum Polres Lubuklinggau, Digerebek di Bengkulu |
![]() |
---|
Viral Wanita Ingin ke Pakistan Temui Pacar yang Dikenal dari FB, Petugas Imigrasi: Indikasi Penipu |
![]() |
---|
Kisah Kucing Oreo Jadi 'Satpam' Halte Transjakarta Jelambar, Viral di Medsos |
![]() |
---|
Diserang Pengendara Motor Pakai Belati Saat Razia di Bengkulu, Ipda Zilpi Terpaksa Lepaskan Tembakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.