Sabtu, 23 Agustus 2025

Fakta Penemuan Jasad Pria di Solo: Berpuasa saat Pergi hingga Sosoknya di Mata Warga

Simak tiga fakta soal penemuan jasad pemuda di Kota Solo, Jawa Tengah. Korban ditemukan masih mengenakan pakaian lengkap, baju dan sarung

TRIBUNWOW.COM
PRIA DITEMUKAN MENINGGAL - Ilustrasi meninggal dunia. Seorang pria ditemukan tewas di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (23/6/2025). Simak tiga fakta soal penemuan jasad pemuda di Kota Solo, Jawa Tengah. Korban ditemukan masih mengenakan pakaian lengkap, baju dan sarung 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Royhan Zaki (21) ditemukan tewas di kebun kosong di Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (23/5/2025).

Zaki ditemukan tewas dengan masih menggunakan pakaian lengkap baju dan sarung.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat dilaporkan hilang sejak Kamis (19/6/2026).

Berikut tiga fakta soal penemuan jasad pemuda di Kota Solo:

1. Berpuasa saat Pergi dari Rumah

Ayah korban, Sugeng mengatakan bahwa korban pergi dari rumah saat puasa.

"Kamis itu Zaki puasa. Lalu pergi dan tidak pulang-pulang."

"Justru Zaki ditemukan meninggal di kebun kosong," ujar Sugeng., dikutip dari TribunJateng.com.

Ia menuturkan, jasad Zaki ditemukan dua kilometer dari rumahnya.

Sugeng juga mengenang bahwa korban biasanya pergi salat bersama dirinya.

"Biasanya salat bareng saya di masjid."

"Tetangga juga tahu kebiasaan itu," katanya.

Baca juga: Pria Solo Ditemukan Tewas di Kebun, Sempat Hilang 4 Hari, Tetangga Sebut Korban Depresi sejak SMP

2. Alami Gangguan Kejiwaan

Seorang warga berinisial IF (44) menuturkan bahwa Zaki memiliki depresi sejak SMP.

Bahkan, ia menuturkan bahwa Zaki kerap berpikiran kosong ketika malam hari.

"Zaki mau pulang ke rumah dari rumah nenek. Zaki biasanya jalan kaki," ujar IF.

Ia juga menceritakan, Zaki dulu sempat mengalami hal yang sama, tak bisa pulang.

Beruntung, dulu Zaki bertemu tetangga dan diantarkan pulang.

"Mungkin mau pulang bingung, nge-blank nggak bisa pulang, soalnya dulu juga gitu, tapi dulu sempat ketemu tetangga, terus diantar pulang," ujarnya.

3. Kronologi Penemuan

Lurah Kadipiro, Arif Budiman menuturkan, Zaki pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah yang lokasinya bersebelahan dengan kebun.

Mulanya, pemilik rumah, Kamto, mencium bau tak sedap di sekitar rumahnya.

"Awalnya tercium bau bangkai dari sekitar rumah Bapak Haji Kamto. Dicari di dalam rumah tidak ketemu, lalu dicari ke kebun samping rumah,"

"Di sudut kebun, ternyata ditemukan sesosok tubuh tergeletak," ujar Arif.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi tertutup sarung.

Saat warga mencoba memeriksanya, ternyata di dalam sarung tersebut merupakan jasad Zaki.

“Setelah sarungnya dibuka, terlihat ada kaki manusia. Saat itu juga langsung dilaporkan ke pihak kelurahan dan diteruskan ke kepolisian,” lanjut Arif.

Keluarga korban yang membuat laporkan ke polisi pun datang ke lokasi dan mengenali bahwa korban merupakan keluarganya.

Baca juga: Detik-detik Penemuan Jasad Wanita di Persawahan Tuban, Kenakan Kalung dengan Huruf P

"Pak Sugeng (ayah Zaki) langsung datang ke lokasi setelah kami hubungi. Setelah dicek, ternyata memang benar itu anaknya, Mas Royhan Zaky, yang dilaporkan hilang sejak Kamis sore," imbuh Arif.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Empat Hari Menghilang, Zaky Ditemukan Tewas di Kebun Kosong di Kadipiro Solo

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Ardianti WS)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan