Minggu, 24 Agustus 2025

Berita Viral

Akhir Polemik Nenek Nasikah Dititipkan ke Panti Jompo Malang, 2 Anaknya Langsung Jemput Lagi

Beredar video seorang nenek diserahkan dua anaknya ke panti jompo di Malang. Setelah video viral dua anak menjemput nenek Nasikah lagi karena tertekan

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
ILUSTRASI PANTI JOMPO - Sejumlah warga lanjut usia (lansia) berada di panti jompo Taman Bodhi Asri Binjai, Sumatera Utara, Rabu (25/1/2017). Seorang nenek asal Sidoarjo diserahkan dua anaknya ke panti jompo di Malang, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM - Kisah pilu dialami nenek Nasikah yang dititipkan dua anak perempuannya ke panti jompo Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang, Jawa Timur.

Dalam kondisi tak dapat berjalan, nenek berusia 74 tahun itu dibawa dari Sidoarjo menuju Malang pada Jumat (27/6/2025).

Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra, mengunggah video penyerahan nenek Nasikah beserta kesepakatan yang harus ditandatangani kedua anaknya berinisial SR dan F.

Selang beberapa jam setelah video diunggah, SR dan F menjemput lagi nenek Nasikah karena mendapat komentar negatif.

Arief Camra menjelaskan kedua anak nenek Nasikah mengalami tekanan batin.

"Begitu saya unggah, (video penyerahan Nasikah) direspons banyak oleh masyarakat. Beliau (SR dan F) tertekan. Mereka mendapat tekanan dari tetangga, teman kerja, pemerintah setempat, dan lain-lain."

"Akhirnya, beliau merasa gundah dan menangis. Beliau ke tempat kami dan meminta izin mengambil ibunya lagi," ungkapnya, dikutip dari Instagram @ariefcamra, Sabtu (28/6/2025).

Dengan peristiwa ini diharapkan menjadi pelajaran ke masyarakat untuk merawat orang tua di masa tuanya.

"Tapi Alhamdulillah, kami tidak ada niatan menahan. Justru sejak awal kami menolak. Dengan kejadian ini, kita ambil hikmahnya," imbuhnya.

Terkait alasan SR dan F menitipkan nenek Nakikah ke panti jompo, mereka mengaku sibu kerja.

Selama ditinggal kerja, nenek Nasikah sering keluar rumah sehingga tak ada pengawasan.

Baca juga: Viral Pesawat Batik Air Mendarat Miring di Bandara Soetta, Kenapa Bisa Terjadi?

Saat ditanya mengenai latar belakang keluarganya, Nasikah mengaku memiliki tiga anak terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki.

Suaminya telah meninggal sehingga nenek asal Sidoarjo, Jawa Timur membesarkan anak sendirian.

Sebelum diserahkan ke panti jompo, Nasikah dirawat anak laki-lakinya.

Namun, anak laki-laki meninggal sehingga dua anak perempuan menyerahkan Nasikah ke panti jompo.

Awalnya, Arief telah menjelaskan Griya Lansia hanya menerima para lansia yang tak memiliki anak.

Tapi kedua anak Nasikah tetap bersikeras tak ingin merawat ibunya.

"Maksudnya, tidak akan ketemu ibu lagi. Kalau meninggal, tidak kita kabari. Bersedia? Dengan segala resiko. Nanti tanda tangan di atas materai. Tega, ya?" tanya Arief ke SR dan F.

Kedua anak perempuan Nasikah menyetujui peraturan tersebut.

Baca juga: PSHT Cabang Jepang Minta Maaf usai Viral Bentangkan Spanduk, Sebut Aksi Terjadi 3 Tahun Lalu

"Ikhlas. Sudah jalannya," ucap salah satu anak Nasikah.

Diketahui, Arief merupakan aktivis sosial yang sering menangani anak yatim, ODGJ dan bayi terlantar.

Arief membangun Griya Lansia Husnul Khatimah pada Januari 2021.

Uang pembangunan menggunakan donasi masyarakat serta tiga lembaga yakni Nurul Hayat, Sahabat Yatim Dhuafa dan Galena.

Menurut Arief, pendirian Griya Lansia Husnul Khatimah untuk membantu menyelesaikan masalah lansia terlantar.

"Agar mereka mendapat kehidupan yang lebih baik," bebernya, Rabu (3/11/2021).

Terkait biaya operasional, satu lansia menghabiskan biaya Rp1 juta per bulan dan ada 60 lansia yang dirawat.

Baca juga: Sosok Tiorita Br Surbakti, Wakil Bupati Langkat yang Viral, Diduga Terseret Kasus Ijazah Palsu

Selain itu ada biaya perawatan kamar, bangsal, serta honor empat perawat.

“Sebab Griya Lansia ini ladang amal bersama, bukan milik perorangan. Siapa saja boleh ikut beramal, membantu lansia." 

"Merawat lansia itu pekerjaan terberat diantara yang berat. Maka butuh support publik agar tidak ada manusia yang tinggal di sampah, di kolong jembatan dan lain-lain," tandasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kisah Pilu Nasikah Lansia Sidoarjo Diserahkan Anaknya ke Panti Jompo, Rela Tak Dikabari jika Wafat

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Arum Puspita)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan