Selasa, 26 Agustus 2025

Jenazah Mahasiswa UGM Diterbangkan dari Maluku Tenggara ke Lombok Kemudian Jalur Darat ke Sumbawa

Rute penerbangan jenazah Septian Eka Rahmadi yang ditempuh adalah Langgur-Ambon-Makassar. Dari Makasar ke Surabaya. Dari Surabaya menuju Lombok

Editor: Erik S
Kolase TribunAmbon.com/Megarivera Renyaan dan UGM
KORBAN KAPAL TERBALIK - Dua mahasiswa UGM meninggal dunia korban dalam insiden kapal terbalik di perairan Debut, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (1/7/2025). Ratusan warga dan pemerintah daerah antarkan jenazah ke bandara. 

TRIBUNNEWS.COM, LANGGUR - Jenazah mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Septian Eka Rahmadi dan Bagus Adi Prayogo diterbangkan dari Bandara Karel Sadsuitubun Ibra, Maluku Tenggara, Rabu (2/7/2025).

Septian Eka Rahmadi berasal dari Sumbawa Besar sementara Bagus Adi Prayogo asal Bojonegoro, Jawa Timur.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbawa, Rusdianto mengatakan jenazah Septian Eka Rahmadi akan dibawa melalui jalur darat dari Bandara Zainuddin Abdul Majid (Bizam) Lombok menuju Sumbawa. 

Baca juga: 2 Jenazah Mahasiswa UGM Disalatkan, Ratusan Warga dan Pemda Antar Kepergian ke Bandara

“Iya. Berdasarkan info terakhir jadwal landing di bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid Lombok pukul 07.15 Wita Kamis (3/7/2025),” kata Rusdianto, Rabu (2/7/2025). 

Septian Eka Rahmadi berasal dari kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Orangtua almarhum adalah Ayah Dwi Harjanto dan ibu Suwarsiningsih.

Alumni SMAN 1 Sumbawa ini dikenal berprestasi dan aktif dalam kegiatan sosial, lingkungan, relawan kemanusiaan dan lain-lain. “Kemungkinan tiba di Sumbawa besok siang Kamis (3/7/2025) karena perjalanan darat dan laut dari Lombok,” ujar Rusdianto.

Disebutkan, dari informasi civitas akademika UGM, malam ini rombongan mendarat di Lombok dari Yogyakarta, kemudian bergabung ke bandara Bizam besok pagi menunggu kedatangan jenazah. 

“Posisi saat ini masih di pesawat dari bandara Langgur Maluku tenggara dengan rute Langgur-Ambon-Makassar. Dari Makasar ke Surabaya. Dari Surabaya menuju Lombok,” kata dia.

Sesuai jadwal, jenazah kedua korban akan diterbangkan dengan menggunakan pesawat Lion Air dari Bandara Karel Sadsuitubun Langgur menuju Bandara Pattimura Ambon pada Pukul 13.00 WIT siang ini.

Selanjutnya kedua jenazah akan diterbangkan secara terpisah dari Bandara Pattimura menuju Surabaya dan Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Kedua jasad korban akan diterbangkan dengan pesawat Lion Air dari Langgur menuju Bandara Pattimura Ambon jam 1 siang ini," kata Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Maluku Udhel Zaharudin Latucionsina kepada Kompas.com.

Baca juga: Jenazah 2 Mahasiswa UGM Korban Tewas Longboat Terbalik di Maluku Tenggara Diterbangkan Siang Ini

Diberitakan, insiden kecelakaan laut menimpa rombongan tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Ohoi (Desa) Debut, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku, Selasa (1/7/2025).

Kapal jenis long boat yang mereka tumpangi terbalik di perairan Pulau Wahr, Ohoi Debut, setelah dihantam gelombang tinggi.

Dari total 12 orang penumpang, 2 ditemukan meninggal dunia, sementara 5 berhasil dievakuasi.

Para korban awalnya tengah dalam perjalanan dari Ohoi Debut menuju Pulau Wahr, pada pukul 14;07 WIT, namun na'as, kapal yang mereka naiki terbalik saat melintasi perairan Wahr.

5 orang berhasil ditemukan selamat di sekitar perairan Wahr, langsung dievakuasi oleh warga setempat menggunakan longboat.

Baca juga: Identitas 7 Mahasiswa UGM Korban Kapal Terbalik di Maluku Tenggara, 2 Orang Meninggal

Sementara dua korban meninggal langsung dievakuasi ke RSUD Karel Sadsuitubun Langgur. Korban meninggal dunia adalah Septian Eka Rahmadi, mahasiswa asal Sumbawa Besar, dan Bagus Adi Prayogo asal Bojonegoro, Jawa Timur.

Sebelumnya diberitakan longboat yang ditumpangi rombongan mahasiswa KKN dari UGM bersama lima warga setempat tenggelam usai diterpa cuaca buruk dan gelombang tinggi di peraiaran laut Pulau Wearhu, Maluku Tenggara pada Selasa (1/6/2025) siang.

Rombongan mahasiswa UGM memenumpangi longboat dari Desa Debut menuju ke Pulau Wearhu untuk mengangkut pasir guna membangun tempat pembuangan sementara (TPS) di Desa Debut. Namun nahas, saat kembali pulang menuju Desa Debut, longboat yang mereka tumpangi tenggelam.

a jenazah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), Universitas Gajah Mada (UGM), Jogjakarta yang tenggelam dalam peristiwa naas terbaliknya speedboat di Ohoi Debut, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Jenazah 2 Mahasiswa UGM Korban Longboat Terbalik di Malra Diberangkatkan Siang Ini

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan