Ijazah Jokowi
Profil Prof Koentjoro, Eks Guru Besar UGM Yakin Ijazah Jokowi Asli, Punya Sejarah-Data dari Dosen
Prof Koentjoro tegaskan ijazah Jokowi asli. Berdasar data, sejarah, dan kesaksian dosen serta teman kuliah di UGM.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Gajah Mada (UGM) periode 2018-2021, Prof Koentjoro, meyakini ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi, asli.
Dia mengaku mempunyai bukti-bukti sejarah, data, dan saksi dari dosen-dosen terkait keaslian ijazah Jokowi.
“Saya melihat itu (Ijazah Jokowi,-red) asli. Sekali lagi, karena itu bukan hanya dari data. Saya punya sejarahnya, datanya dari dosen-dosennya, pernyataannya dia kuliah di sana, dari teman-temannya juga ada yang menyatakan seperti itu. Kurang apalagi?” ujarnya.
Untuk itu, dia meminta, sejumlah pihak yang mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi, seperti Ahli Forensik Digital UGM, Rismon Hasiholan Sianipar, agar berhenti mempertanyakan soal keaslian ijazah Jokowi.
Sebagai guru besar, dia berpegang teguh pada kebenaran dan tidak boleh berbohong.
“Saya seorang guru besar, saya harus memegang teguh kebenaran. Profesor boleh salah, tetapi tidak boleh bohong,” ujarnya.
Baca juga: Mabes Polri Sebut Hasil Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi Sudah Diterima TPUA
Profil Prof Koentjoro
Melansir laman resmi UGM, Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D., Psikolog, merupakan sosok akademisi yang berdedikasi tinggi dalam bidang Psikologi.
Dengan latar belakang pendidikan yang solid dan pengalaman yang luas, Koentjoro telah berkontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu Psikologi di Indonesia.
Koentjoro meraih gelar profesor tahun 2005 dengan pidato pengukuhan berjudul "Arti Penting Perubahan Paradigma dan Pendekatan dalam Pembelajaran dan Penerapan Psikologi Sosial di Indonesia".
Sebelumnya, dia sempat menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Psikologi UGM Indonesia.
Koentjoro kemudian melanjutkan studi magister di bidang Behavior Science di LaTrobe University, Australia.
Lalu Koentjoro berhasil meraih gelar doktor dalam bidang Social Work & Social Policy dari universitas yang sama setelah berhasil mempertahankan disertasi berjudul Understanding Prostitution From Rural Communities of Indonesia.
Selain itu, Koentjoro juga telah mengikuti kursus singkat tentang Drug Surveillance di Victoria University, Australia.
Keahlian Prof Koentjoro meliputi berbagai bidang dalam psikologi, seperti relasi sosial dan psikologi pendidikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.