Kamis, 21 Agustus 2025

Siapa Reynanda Primta Ginting? Sosok Calon Jaksa Bernasib Tragis, Tewas saat Kejar Terduga Koruptor

Berikut sosok Reynanda Primta Ginting, calon jaksa yang bernasib tragis. Tewas saat kejar koruptor di Kabupaten Asahan.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Kolase: Alif Alqadri Harahap/Tribun-Medan.com dan Istimewa
CALON JAKSA TEWAS - (Kiri) Foto calon Jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun, Reynanda Primta Ginting (26) yang tewas saat kejar koruptor dan (Kanan) Jasad calon jaksa Kejari Simalungun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran sungai Silau, Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, Kamis (3/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok Reynanda Primta Ginting, calon jaksa yang bernasib tragis.

Reynanda dilaporkan tewas saat mengejar tersangka korupsi.

Ia tewas usai tenggelam di Sungai Silau, Kisaran Naga, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada Rabu (3/7/2025) kemarin.

Dirangkum dari Tribun-Medan.com, Reynanda merupakan pemuda kelahiran 20 Juni 1999.

Dirinya tutup usia di umur 26 tahun.

Reynanda adalah calon jaksa angkatan 2025 yang bertugas di Kejaksaan Negeri Simalungun.

Ia menjadi calon jaksa usai lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kejaksaan Agung tahun 2024.

Reynanda ditempatkan di Kejaksaan Negeri Simalungun sebagai staf Tindak Pidana Khusus (Pidsus).

Baca juga: Kronologi Calon Jaksa Kejari Simalungun Hanyut saat Kejar Oknum Kepala Desa

Sebelum menjadi calon jaksa, Reynanda pernah menempuh pendidikan di SMA Negeri 2 Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Kepala SMAN 2 Kabanjahe Lesman Tarigan membenarkan fakta ini.

"Iya benar, almarhum alumni di sekolah kita di SMAN 2 Kabanjahe," ujar Lesman.
 
Sementara itu, di Instagram @kejari_simalungun dibanjiri ungkapan duka.

Akun tersebut mengunggah foto Reynanda semasa masih hidup.

"Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan selama ini. Keikhlasan, kerja keras, dan kontribusi beliau akan selalu menjadi bagian dari perjalanan kami."

"Kenangan dan semangat yang telah ditorehkan akan terus menginspirasi serta menjadi teladan bagi kami semua," tulis @kejari_simalungun.

Warganet yang mengenal Reynanda juga menyampaikan rasa dukanya.

Kronologi kejadian

Kasi Intelijen Kejari Simalungun, Edison Sumitro Situmorang membeberkan kronologi kejadian yang merenggut nyawa Reynanda.

Semua bermula saat Kejari Simalungun mendalami kasus dugaan korupsi yang menjerat Kardianto, kepala Desa/Pangulu Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun.

Kardianto diduga melakukan tindak pidana korupsi Rp 300 juta lebih tahun anggaran 2024.

Singkat cerita, tim Kejari Simalungun mendatangi kediaman Kardianto guna melakukan penjemputan pada Rabu (3/7/2025).

"Awalnya kami mau memeriksa saksi pangulu (kepala Desa) dan bendahara Banjar Hulu dalam dugaan tindak pidana korupsi," urai Edison, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Kardianto yang mengetahui jadi target lantas melarikan diri.

Ia nekat melompat ke Sungai Silau untuk menghindari kejaran petugas yang kala itu dibantu warga.

Tidak mau buruannya lepas, Reynanda ikut terjun ke sungai berusaha menangkap Kardianto.

Baca juga: 3 Fakta Staf Kejari Simalungun, Reynanda Ginting Tewas Hanyut saat Kejar Kades Berkasus

HANYUT DI SUNGAI - Jasad calon jaksa Kejari Simalungun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran sungai Silau, Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, Kamis (3/7/2025). Tim SAR mendapati korban di jarak radius tiga kilometer dari lokasi titik awal dikabarkan hanyut.
HANYUT DI SUNGAI - Jasad calon jaksa Kejari Simalungun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran sungai Silau, Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, Kamis (3/7/2025). Tim SAR mendapati korban di jarak radius tiga kilometer dari lokasi titik awal dikabarkan hanyut. (Istimewa/Tribun-Medan.com)

Korban yang diduga kelelahan kemudian hanyut terbawa arus sungai.

Komandan regu pencarian Tim SAR gabungan, Irfanta mengatakan, Reynanda ditemukan tewas pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Ditemukan dalam kondisi meninggalnya, dengan jarak radius kurang lebih 3 kilometer dari titik pertama kali dinyatakan hanyut," ungkapnya.

Irfanta menambahkan, ada satu lagi warga yang hanyut.

Hingga saat ini belum diketahui nasib dari korban.

"Untuk satu orang korban lagi masih dalam kami lakukan pencarian dengan teman-teman kita di bawah juga masih sedang melakukan pencarian," tandasnya.

Informasi tambahan, Kades Kardianto sudah ditangkap guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Calon Jaksa yang Hanyut karena Kejar Tersangka Korupsi di Sungai Silau Asahan Ditemukan Meninggal

(Tribunnews.com/Endra)(Tribun-Medan.com/Alif Al Qadri Haraha)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan