Berita Viral
Dulu Viral Punya Saldo Rp460 Juta, Kini Pengemis Lutfi Kembali Berulah, Janjinya Tak Ditepati
Lutfi Haryono, pengemis di Gorontalo yang pernah viral punya saldo rekning Rp460 juta kini kembali berulah. Ia mengemis dengan cara memaksa.
Uang jutaan rupiah itu ia simpan di dalam kantong plastik.
Uang itu terdiri dari pecahan Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000. Juga ada uang logam.
"Setelah kami hitung bersama, total yang dikumpulan mencapai Rp5.701.000," ungkap Sucipto.
Dari pengakuan Lutfi, uang itu hendak ia gunakan untuk membangun rumah.
"Dia mengumpulkan uang ini secara tunggal, tidak ditemani rekan-rekannya. Dan dari hasil interogasi, uang ini akan dipergunakan untuk membangun rumah," bebernya.
Lutfi pun kembali berjanji tak akan mengemis lagi.
"Tidak akan mengemis lagi, Pak. Ini terakhir," ucapnya.
Sebuah video yang memperlihatkan Lutfi memaksa warga memberikan uang, viral di media sosial, Rabu (2/7/2025).
Ia bahkan sempat dimarahi seorang ibu karena dianggap tidak sopan.
Warga lain juga mengeluhkan gaya Lutfi yang dinilai mulai menyerempet perilaku memalak.
"Kalau tak diberi uang, makanan pun tak apa-apa, tapi caranya kadang kasar," kata seorang pedagang makanan di Kawasan Moodu.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Detik-detik Lutfi Haryono, Pengemis Kaya di Gorontalo Tertangkap Basah oleh Satpol PP di Taman Moodu
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga)
Berita Viral
Sosok Brigadir N, Anggota Polres Kendal yang Ngaku Selingkuh dengan Istri Senior, Digerebek di Rumah |
---|
Sosok Pria Mengaku Jaksa Utusan Kejagung yang Ditangkap saat Coba Temui Bupati OKI |
---|
Sosok ASN, Pelaku Pencurian Sepatu di Masjid At-Taqwa, Putra Eks Walkot Cirebon Nashrudin Azis |
---|
Sosok Anak Yai Mim, Ikut Marah karena Orang Tuanya Dituding Zina dengan Kyai oleh Sahara |
---|
Viral Muncul Lagi Jukir Liar di Warung Nasi Ibu Imas Bandung, Pelanggan Digetok Rp30 Ribu |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.