Minggu, 24 Agustus 2025

Pendaki Tewas di Gunung Rinjani

Geram Disalahkan atas Kematian Juliana Marins, Guide Ali Tak Terima: Banyak yang Asal Bicara

Guide Juliana Marins bernama Ali Musthofa geram disalahkan atas kematian Juliana di Gunung Rinjani, Lombok, NTB. Ini komentarnya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Nuryanti
Dok. Ali Musthofa via GLOBO/Instagram @ajulianamarins
JATUHNYA JULIANA MARINS - Pemandu Juliana Marins di Gunung Rinjani, Ali Musthofa (kiri), saat foto bersama rombongan Juliana ketika hendak mendaki. Foto Juliana Marins semasa hidup (kanan). Ali kini geram karena disalahkan atas kematian Juliana Marins. 

Belum bisa memastikan akankah ada tersangka dalam kasus ini.

“Masih dalam tahap pemeriksaan untuk mengumpulkan keterangan saksi,” ucap Kapolres Lombok Timur, AKBP I Komang Sarjana, dikutip dari TribunLombok.com.

Selain Ali, ada warga negara asing turut dimintai keterangan.

AKBP Komang juga membuka peluang akan memanggil pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR).

“Masih dalami dulu kita liat pemeriksaan awal dari porter guide dan warga negara asing, kalau ada keterangan mengarah kita akan dalami,” tandasnya.

Baca juga: 4 Kritik Keluarga Juliana Marins atas Penanganan Tragedi, Singgung Pemandu dan Basarnas

Ali kena blacklist sementara waktu

Pemandu atau guide yang mengantar pendaki asal Brasil, Juliana Marins, ke Gunung Rinjani terkena blacklist untuk sementara waktu.

Jadi, untuk sementara, pemandu wisata itu tidak diperkenankan mengantar pendaki ke puncak tertinggi di Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut.

Guide itu masuk daftar hitam setelah Juliana yang jatuh di jurang Cemara Nunggal Gunung Rinjani.

"Iya, kalau blacklist untuk sementara sambil proses berjalan," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Yarman, setelah menghadiri acara Bincang Kamisan di Kantor Pemprov NTB, Kamis (3/7/2025), dilansir Kompas.com.

Yarman mengatakan pihaknya belum memutuskan berapa lama sanksi blacklist pada guide tersebut diberlakukan.

Saat ini diketahui ada sebanyak 661 guide yang ada di Rinjani dan baru 50 persen yang memiliki lisensi.

Yarman belum bisa memastikan apakah pemandu Juliana itu memiliki lisensi, jadi dia akan mengeceknya terlebih dahulu.

"Separuh sudah dapat lisensi, tapi dalam proses ke depan kita sudah persiapkan bersama-sama dengan teman-teman dari Dinas Pariwisata untuk proses lisensi," kata Yarman.

(Tribunnews.com/Endra/Rifqha) (Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan