Minggu, 24 Agustus 2025

Erupsi Gunung Lewotobi

Gunung Lewotobi di Flores Timur Berstatus Awas, Bandara Larantuka dan Maumere Ditutup Sementara

Gunungapi Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali erupsi, Senin. Akibatnya dua bandara ditutup sementara.

Editor: Dewi Agustina
BNPB
ERUPSI LEWOTOBI - Gunungapi Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali erupsi, Senin (7/7/2025) pukul 11.05 WITA. Akibatnya dua bandara yakni Bandara Larantuka dan Bandara Maumere harus ditutup sementara akibat dampak sebaran abu. 

Situasi dan kondisi di lokasi terpantau aman dan kondusif.

Saat erupsi berlangsung, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer, serta 7 kilometer di sektor barat daya hingga timur laut dari pusat erupsi. 

Di sisi lain, sebagian besar masyarakat sekitar Gunungapi Lewotobi Laki-Laki sudah semakin memahami tentang fenomena erupsi yang terus berlangsung sejak akhir 2023 hingga hari ini secara berkala. 

Masyarakat sudah mulai mengikuti rekomendasi dan langkah mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan dari pemerintah. 

Kendati demikian, pemerintah daerah tetap memberikan pendampingan secara langsung guna meminimalisir dampak risiko bencana.

Lewotobi Berstatus Awas

Saat ini, status gunung bertipe strato volcano itu ditetapkan pada Level IV (Awas). 

Hujan abu vulkanik masih terpantau terjadi, seiring kondisi angin yang terus berhembus ke tiga arah.

Menyikapi kondisi ini, BNPB mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi, serta di sektor barat daya–timur laut sejauh 7 kilometer. 

Kesiapsiagaan terhadap potensi banjir lahar juga perlu ditingkatkan, terutama di daerah aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, seperti Sungai Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, dan Nurabelen, apabila terjadi hujan lebat.

Bagi warga yang terdampak hujan abu, disarankan untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna melindungi saluran pernapasan. 

BNPB juga menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah, serta tidak menyebarkan atau mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.

Dalam masa darurat ini, Pemerintah senantiasa berkomitmen untuk menjaga pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga terdampak. 

Ketersediaan dukungan bantuan logistik dipastikan tercukupi. 

Pada dua minggu yang lalu, BNPB juga telah mengirimkan 50.000 masker ke Flores Timur guna memenuhi kebutuhan masker bagi warga di sekitar kawasan terdampak erupsi. 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan