Polisi Tewas di NTB
Sosok Misri Puspita Sari, Wanita yang Disewa Kompol Yogi, Lulusan SMA, Merekam Brigadir Nurhadi
Misri Puspita Sari yang disewa Kompol Yogi Purusa ternyata merupakan tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal dunia.
Penulis:
Rakli Almughni
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Wanita bernama Misri Puspita Sari (23) turut menjadi tersangka bersama Kompol I Made Yogi Purusa dan Ipda Haris Chandra dalam kasus kematian Brigadir Muhammad Nurhadi.
Belakangan terungkap sosok Misri Puspita Sari. Ia diduga disewa oleh Kompol Yogi untuk menemani sang perwira ini berpesta di sebuah villa di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Wanita berusia 23 tahun tersebut diduga disewa Rp10 juta oleh Kompol Yogi Purusa untuk menemaninya berpesta bersama Ipda Haris dan Brigadir Nurhadi selama satu malam.
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Misri adalah seorang anak yatim yang berasal dari keluarga sederhana di Jambi.
Almarhum ayah Misri dulunya adalah seorang buruh dan penjual ikan.
Pasca kehilangan sosok ayah, Misri menjadi tulang punggung keluarga untuk menanggung biaya hidup ibu dan lima saudaranya.
Misri juga memiliki akun Instagram bernama @misripuspita11_, tetapi akun media sosialnya ini dikunci.
Dalam pendidikannya, Misri merupakan lulusan SMA. Ia tidak melanjutkan ke bangku kuliah.
Baca juga: Rekam Jejak Harta Kompol Yogi Purusa, Jebolan Akpol 2010 Diduga Bunuh Brigadir Nurhadi, Kini Dipecat
Sebelum Brigadir Nurhadi ditemukan tewas di kolam berukuran kecil, Misri sempat merekam detik-detik almarhum berendam di kolam tersebut dengan keadaan masih hidup.
Misri merekam Nurhadi dari pinggir kolam renang sambil mengenakan bikini.
Kala itu, Kompol Yogi yang menyewa jasa Misri tidak ada di lokasi.
Yogi saat itu sedang tidur-tiduran di kamarnya, sedangkan Misri duduk di sekitar kolam.
Dalam video yang beredar berdurasi tujuh detik, memperlihatkan Brigadir Nurhadi berendam sendirian.
Tidak terlihat ada tanda-tanda mencurigakan dalam video tersebut.
Brigadir Nurhadi bahkan masih sempat melihat ke arah Misri sambil terus berendam.
Sementara itu, di dekat kolam tersebut terlihat gelas dan botol serta wadah untuk menyimpan es batu.
Dalam kasus kematian Brigadir Nurhadi ini, sebanyak 3 orang ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka adalah Kompol I Made Yogi Purusa Utama, Ipda Haris Chandra, dan Misri Puspita Sari.
Akan tetapi, polisi masih belum mengungkap peran masing-masing para tersangka, termasuk yang mencekik Nurhadi yang disebut-sebut sebagai penyebab kematiannya.
Kronologi kematian Brigadir Nurhadi
Tewasnya Brigadir Nurhadi bermula saat ia diajak oleh Kompol Yogi dan Ipda Haris ke Gili Trawangan untuk berpesta.
Dua wanita yakni tersangka M dan saksi berinisial P diajak untuk pergi bersama.
Nurhadi diduga mengonsumsi obat penenang riklona dan pil ekstasi atau inex.
Setelah itu, ia disebut sempat mencoba merayu dan mendekati salah satu teman wanita tersangka.
"Ada peristiwa almarhum (Brigadir Nurhadi) mencoba untuk merayu dan mendekati rekan wanita salah satu tersangka, itu ceritanya. Diduga merayu dan itu dibenarkan oleh saksi yang ada di TKP (tempat kejadian perkara)," kata Dirreskrimum Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat, dalam konferensi pers di Mapolda NTB, Jumat (4/7/2025), dikutip dari Tribun Lombok.
Baca juga: Kompol I Made Yogi Purusa Utama, S.E., S.I.K., M.H.
Sekira pukul 21.00 WITA, salah satu tersangka yang ada di dalam villa mengabari Brigadir Nurhadi sudah berada di kolam dan diangkat.
Awalnya, Nurhadi dikabarkan meninggal akibat tenggelam di kolam yang ada di villa tersebut.
Akan tetapi, setelah dilakukan autopsi, dokter forensik mengungkapkan tulang lidah Nurhadi patah yang disebabkan cekikan.
Terdapat juga luka memar di bagian kepala depan dan belakang akibat benda tumpul.
"Jadi ada kekerasan pencekikan yang utama yang menyebabkan yang bersangkutan tidak sadar atau pingsan sehingga berada di dalam air," kata Dokter Forensik Unram dr Arfi Samsun.
Meskipun dokter sudah mengungkap penyebab Nurhadi tewas dan sudah menetapkan tiga tersangka, namun Ditreskrimum Polda NTB belum mengetahui siapa pelaku pencekikan itu.
"Ini yang masih kami dalami, sampai hari ini kita belum dapatkan pengakuan," ujar Kombes Syarif.
Hasil pemeriksaan poligraf atau pendeteksi kebohongan juga mengungkap seluruh jawaban dari para tersangka sebagian besar berbohong.
Jebolan Akpol 2010 di-PTDH
Nama Kompol I Made Yogi Purusa Utama yang menjadi tersangka kasus pembunuhan anak buahnya, Brigadir Nurhadi, menjadi sorotan publik.
Dalam kasus ini, Kompol Yogi Purusa diduga menganiaya Brigadir Nurhadi hingga tewas di sebuah villa di Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB, pada 16 April 2025.
Kompol Yogi sudah dipecat dari Polri. Dalam sidang kode etik Polri, ia dijatuhi sanksi pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) pada Selasa (27/5/2025).
Kompol I Made Yogi Purusa adalah perwira menengah (Pamen) Polri yang sempat menjabat sebagai Kasubbid Paminal Propam Polda NTB.
Akibat diduga terkait kasus kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, Yogi dipecat dari Polri dan ditetapkan sebagai tersangka.
Dikutip dari Tribun Sumsel, Kompol I Made Yogi Purusa adalah alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2010.
Ia juga telah merampungkan studi di STIE Denpasar dan berhasil lulus sarjana Ilmu Kepolisian di PTIK.
Karier Yogi di Polri pun telah malang melintang.
Sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah ia emban.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kasatreskrim Polresta Mataram dan Kasatreskrim Polres Lombok Timur.
Selain itu, Yogi juga sempat menduduki posisi sebagai Kasatresnarkoba Polresta Mataram.
Di sana, ia pernah meringkus kasus narkoba seberat 1,5 kilogram.
Dikutip dari LHKPN KPK, Kompol I Made Yogi Purusa tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp. 1.163.159.838 atau Rp1,1 miliar.
Yogi melaporkan hartanya di LHKPN pada 10 Januari 2024.
Harta terbanyak Yogi berasal dari tanah dan bangunan yang terletak di Kabupaten Sidoarjo dengan total senilai Rp1,1 miliar.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Akun Media Sosial Misri Tersangka Kasus Brigadir Nurhadi, Lulusan SMA, Disewa Yogi untuk Pesta
(Tribunnews.com/Rakli) (TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)
Sumber: TribunSolo.com
Misri Puspita Sari
Kompol I Made Yogi Purusa Utama
wanita
lulusan SMA
brigadir Nurhadi
Misri
Lombok Utara
Nusa Tenggara Barat
Polisi Tewas di NTB
Istri Ungkap Sosok Brigadir Nurhadi: Penurut dan Tak Pernah Neko-neko |
---|
Istri Brigadir Nurhadi Ungkap Curhatan Sang Suami: Sempat Cerita Kalau di Kantor Ada yang Nggak Suka |
---|
Istri Brigadir Nurhadi Bantah Suaminya Konsumsi Obat Penenang dan Rayu Wanita: Bisa Jadi Dipaksa |
---|
Tangis Istri Ceritakan sang Anak Kerap Tanyakan Keberadaan Brigadir Nurhadi: Kapan Pulang ? |
---|
Misri Tersangka Kematian Brigadir Nurhadi Ajukan Justice Collaborator, Tapi Bantah Terlibat |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.