Sah Dinikahi Anak Dedi Mulyadi, Wabup Garut Putri Karlina Akui Sempat Tak Ingin Dipestakan
Konsep pernikahan Maula Akbar anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina, Rabu (16/7/2025), berubah.
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Maulana Akbar Ahmad Habibie, resmi menikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina pada Rabu (16/7/2025).
Akad nikah mereka digelar di Kawasan Pendopo Garut, Jabar, pada pukul 13.00 WIB.
Maulana Akbar atau yang akrab disapa sebagai Maula Akbar adalah putra sulung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Sementara, Putri Karlina merupakan anak dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto.
Adapun setelah akad, acara dilanjutkan resepsi pernikahan pada pukul 19.00 hingga 22.30 WIB di Kawasan Pendopo Garut.
Pesta pernikahan putra Dedi Mulyadi tersebut dihadiri keluarga besar, kerabat, dan tamu undangan lainnya mulai dari Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar; Ketua MPR RI, Ahmad Muzani; hingga Ustaz Adi Hidayat.
Pesta pernikahan Maula Akbar dan Putri Kalina itu juga dimeriahkan pertunjukan tari tradisional dan kirab pengantin.
Sebelumnya, Putri Karlina mengaku, konsep pernikahannya dengan Maula Akbar, berubah.
Alih-alih menggelar pesta pernikahan yang meriah, Putri Karlina awalnya berencana untuk menikah secara sederhana di Kantor Urusan Agama (KUA).
Tetapi, rencana itu berubah atas permintaan orang tua dan semangat untuk menjadikan momen bahagianya sebagai ajang berdampak positif bagi masyarakat.
Dengan begitu, konsep pernikahan sederhana itupun berubah menjadi pesta rakyat yang tetap mengangkat kearifan lokal Garut.
"Tadinya saya dan calon suami mengajukan ke orang tua untuk menikah di KUA saja. Kami ingin menikah sebagai ibadah, tanpa kompleksitas besar."
"Tapi mungkin karena orang tua merasa masih mampu dan ingin memberikan yang terbaik, akhirnya dipestakan," ujar Putri dalam wawancara eksklusif bersama TribunJabar.id, Minggu (13/7/2025).
Baca juga: Sosok Irjen Karyoto Besan Dedi Mulyadi, Jenderal Polisi yang Pernah Tugas di KPK
Menurut Putri, kompleksitas pernikahan seorang pejabat, apalagi setelah kontestasi politik bisa berkali lipat dibanding masyarakat biasa.
Sebab, banyak mantan tim kampanye dan simpatisan yang harus diakomodasi.
Meski demikian, ia dan keluarga berusaha menyusun acara pernikahan yang tetap memiliki dampak sosial dan ekonomi bagi warga Garut.
"Kami pastikan produk unggulan Garut digunakan. Misalnya, dekorasi kami dominan menggunakan bambu dari Selaawi. Itu kami kolaborasikan dengan seniman bambu lokal, meski tetap dipandu dekorator utama dari Jakarta," ungkap Putri.
Selain dekorasi, suvenir pernikahan pun berasal dari tangan-tangan terampil warga Garut, seperti produk kulit dan kerajinan bambu.
Sejumlah suvenir karya pelajar dari Purwakarta tempat asal Maula Akbar rencananya ikut disertakan dalam pernikahannya.
"Jadi dekorasi mungkin 80 persen menggunakan bambu, bambu Selaawi walaupun di-lead-nya sama seniman dekorator Jakarta, itu sebagai komposernya saja, tapi senimannya seniman Garut," jelas Putri Karlina.
Permintaan Khusus
Sebelumnya, Putri Karlina juga menyampaikan permintaan khusus menjelang hari pernikahannya dengan Maula Akbar.
Permintaannya yaitu tak ada yang mengirimkan papan bunga pada hari pernikahannya.
Sebagai gantinya, dia lebih menyarankan agar warga mengganti papan bunga dengan satu buah bibit pohon.
"Ini sebagai tanda cinta untuk kelestarian alam. Jadi kami mohon papan bunga itu diganti dengan bibit pohon," kata Putri saat dihubungi TribunJabar.id, Sabtu (12/7/2025).
Putri Karlina menyebutkan bahwa bibit-bibit pohon itu akan ditanam di sebuah kawasan yang akan dijadikan kawasan hijau baru di Garut.
Diketahui bahwa sejumlah tempat yang akan dijadikan kawasan hijau baru, satu di antaranya di wilayah Sungai Cimanuk, Tarogong Kidul.
"Nanti (teknisnya) ditaman oleh kami. Pemkab berencana membuat Leuweung Panganten (Hutan Pengantin)," ucapnya.
Leuweung Panganten itu, lanjut Putri Karlina, akan menjadi hutan baru di Garut.
Para pengantin baru di Garut juga akan ikut terlibat dalam menanam pohon di kawasan tersebut.
"Nanti jadi tempat menanam bibit pohon baru, untuk para pengantin yang baru menikah dan bagi yang mampu. Bagus tidak kalau namanya Leuweung Panganten?" terangnya.
Daftar Mahar
Dilansir TribunJabar.id, berikut tujuh mahar pernikahan yang diberikan Maula Akbar untuk Putri Karlina:
- 90 gram Logam Mulia,
- 9 ekor sapi,
- 9 ekor domba Garut,
- 9 ekor ayam pelung Cianjur,
- 9 tambunan bibit ikan gurame,
- 99 jenis bibit buah kayu lokal, dan
- 9 jenis bibit padi lokal.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Wabup Garut Putri Karlina Ungkap Konsep Pernikahan dengan Anak KDM Tidak Sesuai Rencana Awal
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.