Sabtu, 27 September 2025
Tujuan Terkait

Berikan Perlindungan Perempuan dan Anak, Fatayat NU Kota Bandung Siapkan Kader Pendamping Hukum

Fatayat NU Kota Bandung, menggelar workshop edukasi hukum dengan fokus pada perlindungan perempuan dan anak. 

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Istimewa
PERLINDUNGAN PEREMPUAN ANAK - Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bandung, menggelar workshop edukasi hukum dengan fokus pada perlindungan perempuan dan anak, Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/7/2025).Ketua Pelaksana Wafi Fauziyah menyoroti masih rendahnya pemahaman masyarakat, khususnya perempuan dan anak, terkait hak-hak mereka dalam sistem hukum. Hal tersebut menurutnya berkontribusi terhadap kerentanan terhadap diskriminasi dan kekerasan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bandung, menggelar workshop edukasi hukum dengan fokus pada perlindungan perempuan dan anak. 

Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan kader-kader Fatayat NU sebagai pendamping hukum berbasis komunitas yang mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap hak-hak hukum, terutama di sektor keluarga dan peradilan agama.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Pengadilan Agama Kota Bandung Muslim, Kepala Ketahanan Ekonomi, Agama dan Ormas Asep Insan Parid, Ketua Rois Syuriah PCNU Kota Bandung KH. Khoeruddin Aly, Ketua Fatayat NU Kota Bandung Neli Purnamasari, serta akademisi UIN Bandung Muhamad Kholid.

Ketua Pelaksana Wafi Fauziyah menyoroti masih rendahnya pemahaman masyarakat, khususnya perempuan dan anak, terkait hak-hak mereka dalam sistem hukum. Hal tersebut menurutnya berkontribusi terhadap kerentanan terhadap diskriminasi dan kekerasan.

“Masih banyak masyarakat yang belum memahami sepenuhnya hak-hak mereka di hadapan hukum, khususnya terkait perempuan dan anak, baik itu hukum kekeluargaan maupun peradilan agama. Dari ketidaktahuan tersebut sering kali membuat mereka rentan terhadap diskriminasi, kekerasan, dan ketidakadilan,” ungkap Wafi, kepada wartawan Jumat (18/7/2025).

Ia menegaskan bahwa program strategis ini bertujuan membekali kader Fatayat NU agar siap menjadi pendamping hukum yang aktif di tengah masyarakat.

Tidak hanya teori, peserta juga diberikan pengalaman langsung melalui simulasi proses hukum di Pengadilan Agama Kota Bandung.

“Melalui program strategis Fatayat NU ini berharap dapat mempersiapkan kader Fatayat NU sebagai pendamping hukum dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya perempuan dan anak,” ucapnya.

Workshop ini diikuti oleh 65 peserta yang merupakan perwakilan dari unsur Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU se-Kota Bandung.

Baca juga: Di Acara Fatayat NU Kota Tangerang, Menteri Nusron Bicara Pentingnya Integrasi Data Pertanahan

“Dengan harapan, setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta dapat mengaplikasikannya sebagai upaya perlindungan dan pengabdian kepada masyarakat,” pungkasnya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan