Di Acara Fatayat NU Kota Tangerang, Menteri Nusron Bicara Pentingnya Integrasi Data Pertanahan
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid menggelar peluncuran Integrasi Data Pertanahan dan Data Perpajakan
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menggelar peluncuran Integrasi Data Pertanahan dan Data Perpajakan Kota Tangerang.
Di Banten, Kota Tangerang adalah yang pertama mengintegrasikan NIB dan NOP. Acara di digelar di Ruang Rapat Akhlakul Karimah Gedung Puspem Kota Tangerang.
“Dengan adanya integrasi seperti ini nanti akan transparan, termasuk kalo ada transaksi jual-beli juga semua akan transparan," tutur Nusron kepada wartawan, Kamis (1/5/2025).
Baca juga: Jurus Menteri BPN Nusron Wahid Cegah Kasus Pagar Laut Terulang
Selain acara tersebut, Nusron juga membuka Konferensi Cabang Fatayat NU Kota Tangerang dengan mengajak semua yang hadir membaca surat Al Fatihah agar Fatayat NU Kota Tangerang semakin maju.
“Mari kita buka acara Konferensi fatayat NU Kota Tangerang dengan membaca surat al Fatihah, agar Fatayat Kota Tangerang semakin maju,” ujar Nusron.
Dalam kesempatan yang sama, Walikota Tangerang Sachrudin menyampaikan bahwa Konferensi Cabang Fatayat NU jangan hanya menjadi ajang konsolidasi organisasi, tetapi juga harus melahirkan rekomendasi strategis serta kepengurusan baru yang dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif, berdaya saing, dan berkeadaban. dalam acara pembukaan Konfercab Fatayat NU Kota Tangerang.
“Saya berharap konferensi ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi organisasi, tetapi juga melahirkan rekomendasi strategis serta kepengurusan baru yang dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif, berdaya saing, dan berkeadaban”, ujar Sachrudin.
Sachrudin juga mengajak seluruh kader Fatayat NU untuk terus menjadi pelopor dalam pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, serta penguatan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat.
“Saya juga mengajak seluruh kader Fatayat NU untuk terus menjadi pelopor dalam pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, serta penguatan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat”, lanjut Sachrudin.
Senada dengan Walikota Tangerang, Ketua Umum PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah juga mengajak agar konfercab ini tidak hanya mengganti pengurus tapi juga menghasilkan program kerja yang sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing.
Bukan program kerja yang copy paste dari pusat padahal tidak sesuai dengan kondisi daerahnya.
Selain program kerja yang kontekstual, Margareth juga menekankan pentingnya konsolidasi organisasi dengan melakukan kaderisasi kepada semua anggota dan pengurus Fatayat di semua tingkatan. karena tanpa kaderisasi fatayat akan selalu tertinggal dengan kemajuan zaman.
Baca juga: Menteri Nusron Minta Kepala Daerah Selesaikan Revisi RTRW untuk Dukung Iklim Investasi
Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Kota Tangerang demisioner Nony Menawati berharap konferensi ini dapat menjadi ajang yang produktif dan konstruktif untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas Fatayat NU Kota Tangerang.
"Sehingga kita dapat menjadi organisasi yang lebih efektif dalam memberdayakan perempuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dan juga membawa berkah untuk masyarakat Kota Tangerang," kata dia.
Untuk itu, dikatakan Nony, kolaborasi dan sinergi dengan semua stakeholder sangat dibutuhkan.
Klarifikasi Nusron Wahid usai Sebut Tanah Terlantar Diambil Negara: Ada Kata yang Maksudnya Guyon |
![]() |
---|
Menteri Nusron Minta Maaf ke Publik soal Pernyataan 'Tanah Nganggur Bisa Diambil Alih Negara' |
![]() |
---|
Nusron Wahid: Pembangunan Perumahan Harus Tanpa Alih Fungsi Lahan Pertanian |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Sebut Ibu-ibu Punya Potensi Besar Ciptakan Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Menteri Nusron: Pemilik Sertifikat Tanah Wajib Pasang Patok untuk Cegah Dicaplok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.